Semen Indonesia, Beri Apresiasi Peraih Emas Panjat Tebing Asian Games

514

kabartuban.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memberi apresiasi kepada atlet peraih medali emas Asian Games 2018 cabang olahraga panjat tebing, Abu Dzar Yulianto. Apresiasi tersebut berupa cinderamata yang diserahkan oleh Direktur SDM dan Hukum Semen Indonesia Agung Yunanto, di Bumi Perkemahan Semen Indonesia, Rabu (5/9/2018) kemarin.

Abu Dzar Yulianto merupakan atlet club olahraga panjat tebing Swelagiri yang merupakan binaan Semen Indonesia. Pada ajang Asian Games 2018, Abu Dzar memperkuat tim Indonesia 2 bersama Hinayah Muhammad, Sufriyanto Rindi dan Leonardo Veddriq yang pada final cabor panjat tebing estafet putra berhasil mengalahkan tim Indonesia 1 di Jakabaring Sport City, Palembang, dengan catatan waktu 18,686 detik.

Direktur SDM dan Hukum Semen Indonesia, Agung Yunanto melalui siaran persnya mengatakan, pemberian cindera mata tersebut sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas pencapaian Abu Dzar pada ajang olahraga Asia itu.

“Sabagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Abu Dzar Yulianto yang telah mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas pada Asian Games 2018. Diharapkan dengan apresiasi ini dapat memotivasi Abu Dzar untuk lebih meningkatkan prestasinya,” kata Agung.

Menurut Agung Yunanto, Keberhasilan Abu Dzar meraih medali emas menjadi bukti kesuksesan pembinaan PT Semen Indonesia dalam hal pembinaan olah raga panjat dinding melalui welagiri.

“Pada gelaran Asian Games 2018, Swelagiri Semen Indonesia mengirimkan 2 atlet mengikuti Pelatnas Asian Games 2018 yakni Abu Dzar Yulianto dan Akbar Huda Wardhana,” katanya.

Adapun Swelagiri merupakan club panjat tebing Binaan Semen Indonesia yang berdiri pada 15 Mei 1967, saat ini club sudah beranggotakan 200 orang. Dalam perjalanannya Swelagiri telah mencetak sejumlah atlet, diantaranya Abu Dzar Yulianto dan Akbar Huda Wardhana, dengan berbagai prestasi baik skala Nasional maupun Internasional. Selain ke dua nama tersebut masih ada nama Triana Ariesandhi yang kini aktif menjadi pelatih panjat tebing di Singapura.

“Berbagai kegiatan yang dilakukan Swelagiri diantaranya pelatihan rock climbing, pendakian gunung, navigasi dan SAR, penelusuran gua, konservasi alam, diving dan drafting,” tambah Agung.

Untuk diketahui, di tahun 2018 berbagai torehan prestasi baik itu skala daerah dan nasional berhasil diraih atlet muda Swelagiri, diantaranya: Juara 1 Lead U-19 Putri di kompetisi Piala Kadispora Kab. Lamongan, Juara 1 Lead U-19 Putra di kompetisi Mapalas Unitomo Surabaya, Juara 1 Lead U-19 Putri di Gajayana Malang Climbing Competition, Juara 2 Lead U-19 Putra di Gajayana Malang Climbing Competition, Juara 1 Lead Mapala/OPA Putra di Gajayana Malang Climbing Competition, Juara 2 Lead Mapala/OPA Putra di Gajayana Malang Climbing Competition.

“Keberhasilan Abu Dzar kami harap juga menjadi motivasi bagi atlet muda Swelagiri untuk terus berprestasi mengharumkan nama bangsa dan Semen Indonesia,” tutupnya. (Luk)

/