Sensus Online Segera Berakhir, Sosialisasi BPS Kurang Maksimal

8
Foto : Kasi Statistik Sosial BPS Tuban, Ir. Eni Indiastuti

kabartuban.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mengadakan sensus penduduk tahun 2020 kali dengan sistem dalam jaringan (daring) atau online. Sensus online telah dijadwalkan pemerintah sejak tanggal 15 Februari 2020 hingga tanggal 31 Maret 2020. Namun tidak banyak warga Tuban yang mengetahui dan melaksanakan Sensus Online dari BPS, hal ini menunjukan kurangnya sosialisasi BPS Tuban sehingga informasi sensus online tidak sampai ke seluruh masyarakat dan minim partisipasi.

Berdasarkan data BPS Tuban, partisipasi sensus online masyarakat Tuban cukup rendah. Hingga hari ini baru mencapai 5,13 %, yaitu 66.593 penduduk dari jumlah keseluruhan penduduk Tuban sebanyak 1.298.302 jiwa. Sedangkan jika dilihat dari Kartu Keluarga (KK), dari total keseluruhan 399.614 KK, baru masuk daring sebanyak 17.667 atau pada angka 4,09 %, Kamis (26/03/2020).

Kasi Statistik Sosial BPS Tuban, Ir. Eni Indiastuti menjelaskan kalau dilihat dari awal selalu ada progress, tapi memang progresnya tidak terlalu signifikan. Dari data penduduk yang masuk baru 5,13 % tentu ini sangat rendah jika melihat target pusat sebanyak 22,9 %, dan masa berakhirnya sensus penduduk online tinggal 5 hari lagi, di tanggal 31 Maret 2020.

“Sebenarnya sebelum tanggal 15 Februari itu kita sudah melakukan banyak upaya. Sosialisasi ke instansi, OPD, dan juga sosialiasi ke media sosial,” kata Eni saat dikonfirmasi, mewakili Kepala BPS Tuban.

Lebih lanjut Eni mengatakan, pihaknya mengakui bahwa progres sensus penduduk di Tuban tidak maksimal dan tidak mengalami kenaikan data secara signifikan. Hingga pada saatnya Sensus Penduduk Online berakhir, BPS tidak ada opsi perpanjangan waktu.

“SPO ini tidak ada perpanjangan. Bagi yang belum melaksanakan Sensus secara online, maka nanti secara manual akan didatangai petugas dan melaksanakan sensus wawancara pada tanggal 1 sampai dengan 31 Juli 2020,” terang Eni.

Sementara itu, sejumlah warga yang ditemui kabartuban.com mengaku tidak tahu dengan adanya sensus penduduk secara online. Masyarakat awam lebih banyak tidak mengetahui informasi tentang adanya sensus penduduk online. (dil/im)

/