Serang Kendaraan, Sekelompok Pemuda Diamankan

808

kabartuban.com – Kepolisian Resort (Polres) Tuban amankan sejumlah pemuda berkostum salah satu supporter bola dijalur pantura Tuban tepatnya di jalan Tuban-Semarang, turut wilayah Kecamatan Bancar. Mereka diamankan setelah melakukan penyerangan terhadap beberapa kendaraan yang melintas dijalur tersebut, Sabtu (21/7/2018), saat ingin menumpang, namun tidak diberikan tumpangan oleh pengemudi.

“Kami lakukan pemeriksaan terhadap mereka,” kata AKP Iwan Hari Poerwanto, Kasat Reskrim Polres Tuban.

Data yang dihimpun, ada ratusan supporter yang ingin menyaksikan laga liga I pada Minggu (22/7/2018) sore yang mempertemukan tuan rumah PSIS Semarang dengan Persebaya Surabaya di Magelang, provinsi Jateng.

Hasil pemeriksaan, enam orang diamankan dari seratus lebih pendukung yang diduga melakukan penyerangan. Selanjutnya, mereka dibawa ke Mapolres Tuban guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“Enam orang kita amankan guna proses penyelidikan lebih lanjut,” tambah Kasat Reskrim Polres Tuban.

Selain enam orang, meraka yang ikut diamakan langsung dipulangkan anggota dengan mendapatkan pengawalan ketat dari petugas keamanan. Hal itu dilakukan agar tidak ada insident serupa dijalur yang mereka lewati.

Sementara Amar (30), pengemudi truk trailer yang menjadi korban pelemparan itu menjelaskana ia tiba-tiba dihadang sekelompok pemuda sekitar pukul 04.00 wib di kawasan Pelabuhan Semen, Kecamatan Jenu, Tuban.

Saat dihadang, pengemudi tidak bisa langsung berhenti mendadak lantaran takut ditabrak dari belakang.

“Pertama saya dihadang mungkin sekitar 9 sampai 10 orang. Tiba-tiba saya langsung dilempar kena kaca depan ini,” ujar Amar (30), pengemudi truk trailer dengan nopol B 9342 UIQ.

Setelah mengetahui kaca depannya pecah akibat dilepar, pengemudi langsung menghentikan kendaraannya dan mendatangi sekelompok remaja yang mencari tumpangan itu. Namun, saat ditanya tidak ada yang mengaku dan sopir langsung menyuruh para remaja naik ke atas kendaraannya.

“Karena nggak ngaku ya langsung saya suruh naik. Terus saya langsung cari pos polisi dan lapor di Polsek Bancar ini,” tambahnya.

Setelah tahu sampai di kantor polisi, para remaja itu langsung berusaha kabur dan langsung dikejar oleh petugas yang saat itu berjaga. Selanjutnya mereka digiring oleh petugas kepolisian Polsek Bancar untuk masuk di gedung GOR, Kecamatan Bancar untuk dilakukan pemeriksaan. (Dur)

/