SIBI Jadi Unggulan Polri Ikuti Rembuk Nasional Jokowi

1483

kabartuban.com – Aplikasi Sistem Siaga Bumi Wali (SIBI) Polres Tuban terus mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, dan menjadi percontohan aplikasi pelayanan publik berbasis android secara nasional. Kali ini SIBI akan ditampilkan oleh Mabes Polri sebagai produk unggulan inovasi pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi (TI) dalam Rembuk Nasional 2016, peringatan 2 tahun Jokowi – JK, Senin (24/10/2016).

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 14.00 s.d 21.00 di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan menyampaikan inovasi pelayanan publik Polri termasuk SIBI kepada Presiden.

“Alhamdulillah SIBI terus mendapatkan apresiasi dan menjadi percontohan nasional. Hari ini aplikasi SIBI akan dilihat langsung oleh Presiden Jokowi. Semoga SIBI dapat terus menjadi inspirasi Indonesia, dan Bumi Wali makin dikenal dengan baik secara nasional,” tutur Kapolres Tuban Fadly Samad, saat ditemui di lokasi kegiatan rembuk nasional di Grand Sahid Hotel Jakarta.

Lebih lanjut AKBP. Fadly Samad menyatakan, selain dihadapkan kepada Presiden di Jakarta, saat ini SIBI juga sedang mengikuti pameran pelayanan inovasi pelayanan publik di Bandung, menghadiri undangan khusus dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) Dan Reformasi Birokrasi (RB).

Dalam kegiatan nasional yang akan berlangsung di Pusdai Bandung hingga 27 Oktober 2016 mendatang tersebut, SIBI Polres Tuban mewakili institusi Polri akan menampilkan berbagi inovasi pelayanan publik yang telah dilakukan Polres Tuban. Sebagai salah satu program percontohan nasional, tim Siber SIBI akan berbagi ilmu dan informasi dengan berbagai instansi di seluruh Indonesia.

“Kita harus bangga dengan pencapaian SIBI hingga saat ini yang baru berusia dua bulan. Pelayanan publik harus terus ditingkatkan, tidak hanya di Polres Tuban, tapi juga di seluruh instansi di Bumi Wali. Dengan digitalisasi sistem yang baik, termasuk penerapan e-payment di sektor pelayanan publik akan meminimalisir potensi pungli,” pungkasnya. (im/riz)

/