SIG Tuban Ajak Binaannya Studi untuk Kembangkan Ternak Unggas

22

kabartuban.com – Sebanyak 50 Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) binaan Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban, yang tergabung dalam cluster unggas melakukan sharing program dan studi banding di tempat peternakan ayam petelur yang berada di Desa Jetak, Kecamatan Montong Kabupaten Tuban.

Kegiatan tersebut sebagai sarana belajar sekaligus sharing program yang telah dikelola oleh masing-masing OMS khususnya peternakan ayam petelur. Di lokasi, para pelaku usaha mempelajari cara penataan kandang, pemberian makanan, penanganan penyakit dan pemberian vitamin, berbagai kendala, peningkatan produksi termasuk pemasarannya.

Adapun tempat kegiatan adalah Peternakan Ayam Baim Farm yang merupakan peternakan ayam petelur dengan kapasitas 21 ribu ekor ayam.

Rifky Najwa, pemilik usaha peternakan ayam mengatakan, hal penting dalam menjalankan usaha peternakan ayam petelur adalah menjaga kesehatan ayam, pakan dan sirkulasi udara sekitar kandang. Pemeliharaan yang baik dan kesehatan ayam yang baik akan menentukan produktifitas ayam petelur agar target yang direncanakan dapat terwujud.

“Kami terbuka jika ada yang ingin belajar, harapannya dengan semakin banyak pelaku usaha ayam telur di Tuban, daerah ini dapat menjadi sentra produksi telur nasional. Karena sebagian besar bahan kebutuhan pakan ayam di daerah ini tersedia dan cukup melimpah,“ terang Rifki.

Di lokasi yang sama, Juliyanto salah satu peserta program mengaku, cukup terbantu dengan kegiatan tersebut. Sebab dirinya dapat belajar secara langsung dari ahlinya, sekaligus peternak yang telah sukses mengembangkan usaha ayam petelur.

“Dari kegiatan ini sangat banyak ilmu yang saya dapatkan terkait usaha ayam petelur, selain itu juga dapat teman-teman baru yang memiliki usaha sama,” katanya.

Sementara itu, GM of Corporate Communication Semen Indonesia, Fardhi Sjahrul Ade, mengatakan, kegiatan koordinasi cluster pemberdayaan seperti ini dapat memberikan edukasi dan motivasi bagi OMS, karena calon-calon pengusaha dari area pengembangan perusahaan dapat menggali ilmu secara langsung kepada ahlinya.

Menurutnya, peternakan ayam petelur juga cukup berpotensi dan berkembang cukup baik, bahkan salah satu kelompok peternak ayam petur di Kecamatan Kerek, yang mendapatkan bantuan dari Semen Indonesia di program tahun 2019, sudah mempu mengembangkan usahanya. Dan pada tahun ini mendapatkan dana stimulan kedua sebagai penambahan modal usaha ayam petelur.

“Program pemberdayaan diberikan kepada 26 desa di sekitar perusahaan di Kabupaten Tuban yang terbagi dalam beberapa bidang pemberdayaan, meliputi cluster unggas, kambing, ikan air tawar, usaha kreatif maupun konfeksi, Cluster irigasi terpadu, dan cluster usaha kuliner. Pembagian cluster dilakukan agar monitoring program lebih mudah melalui kelompok kelompok,” jelas Sjahrul Ade (luk/dil)

/