kabartuban.com – Awasi pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur (Pilgub) Jatim 2018, bebas dari pelanggaran tindak pidana pemilu, Polres Tuban bersama penegak hukum terkait laksanakan, mengadakan seminar ‘Criminal Justice System Pemilukada Aman’, yang dilaksanakan di Kayu Manis Resto Jalan Basuki Rachmad Tuban, Kamis (12/4/2018).
Acara yang menghadirkan pemateri Dr. M. Sholehuddin dari Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubara) tersebut di ikuti seluruh jajaran Anggota Kepolisan, Panwaslu, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri Tuban termasuk sejumlah awak media menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.
Kapolres Tuban, AKBP Sutrisno HR usai acara mengatakan, kegiatan tersebut selain menitikberatkan pada Pilkada Aman dan Damai, juga bertujuan untuk sinergitas bersama penegak hukum di Bumi Wali, agar nanti ketika ada suatu pelanggarang dalam Pilkada yang terjadi bisa segera teratasi.
“Kita samakan persepsi supaya tidak ada mis komunikasi dalam tugas kita,” ujar AKBP Sutrisno kepada awak media.
Menurut perwira kelahiaran Makassar ini, sampai saat ini di wilayah Kabupaten Tuban belum ditemukan pelanggaran yang mengarah pada tindak pidana pemilu, namun demikian pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi atau pencegahan dengan memberikan sosialisasi dan edukasi, kepada masyarakat agar pelanggaran dapat dicegah atau tidak terjadi.
“Alhamdulillah semau berjalan sesuai dengan ketentuan hukum, yakni aman dan damai,” tambah Mantan Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya.
Sementara Anggota Panwaslu Kabupaten Tuban, Sulamul Hadi, mengapreasi terakait kegaitan tersebu, karena di seluruh wilayah Jawa Timur, baru kali ini ada seminar hukum, untuk penanganan tindak pidana pemilu. Hal itu menjadi wujud bersama dalam menjaga suhu politik yang aman dan damai di Bumi Wali Tuban.
“Saya salut dengan Kapoles Tuban, bisa menginisiasi untuk terwujudnya Pilkada Damai,” kata pria yang akrab di panggil Gus Hadi ini. (Dur)
