Stok Minim, Harga Cabai Terus Naik

359
Tomo, salah seorang pedagang cabai di Pasar Baru Tuban

kabartuban.com – Karena stok komoditas hortikultura di pasaran Kabupaten Tuban berkurang, membuat cabai di pasar tradisional terus merangkak naik.

Pantauan kabartuban.com dilapangan, harga cabai rawit berkisar Rp62.000 – Rp65.000 per kilogram, sedangkan cabai kriting berkisar Rp32.000 – Rp35.000 per kilogram, sementara cabai rawit hijau harganya mulai trun Rp12.000 hingga Rp15.000.

“Akibat musim hujan tak pasti, harga cabai rawit dan cabai kriting terus merangkak naik karena pasokan dari petani juga berkurang,” kata Tomo, salah seorang pedagang cabai di Pasar Baru Tuban , Rabu (7/3/2018).

Tingginya harga cabai rawit tersebut sudah terjadi sejak sebulan terakhir dan harganya terus merangkak naik, namun kadang-kadang turun seiring dengan masuknya pasokan cabai dari luar daerah ke Tuban.

“Tergantung dengan banyak atau sedikitnya pasokan ke pasar,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, biasanya harga cabai di Tuban dipengaruhi oleh cuaca dan pasokan, sehingga selama musim hujan biasanya harga bahan baku sambal tersebut masih cenderung mahal di pasar tradisional.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya saat dikonfirmasi, membenarkan harga cabai yang cenderung naik, dimungkinkan karena faktor cuaca yakni memasuki musim hujan, sehingga banyak petani cabai yang terkendala dengan tingginya curah hujan.

“Stok dan suplai kurang, mungkin karena curah hujan dan puncak panen/produksi juga berkurang,” tuturnya. (Dur) 

/