kabartuban.com – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Amran Sulaiman optimis untuk tahun 2019 bisa mengekspor jagung. Hal tersebut diyakini Mentan RI, melihat di tahun sebelumnya Indonesia berhasil mengekspor ke beberapa negara di asia sekita 380 ribu ton.
“Kita yakin tahun ini bisa ekspor 400-500 ribu ton jagung kembali,” ujar Mentan RI, Amran Sulaiman, saat menyampaikan pada kegiatan kunjungan ke Kabupaten Tuban kali ke empat, Jum’at (15/2/2019) untuk panen Raya Jagung.
Amran menambahkan, lumbung jagung yang menjadi andalan Indonesia yakni,
di Gorontalo, Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Jawa Timur termasuk Tuban. Negara yang mendatangkan produk Indonesia dari Filipina dan beberapa negara Asean lainnya. Sedangkan kebutuhan jagung Nasional sebanyak 17 juta ton jagung.
“50 hektar lahan tani di Bumi Wali, menghasilkan 400 ribu ton selama satu,” tambahnya.
Sementara, itu Bupati Tuban, H Fathul Huda, menyambut baik atas kehadiran menteri dan rombongan ke Bumi Wali dan mengucapkan terima kasih, sudah datang kali ke empat ke Tuban, dan pasti membawa bantuan dan program untuk masyarakat.
“Menteri datang ke Tuban tidak pernah dengan tangan hampa pasti membawa, dan seluruhnya pasti bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Bupati mengatakan, untuk sampai saat ini kualitas dan produktiftas Kabupaten Tuban nomor satu, sedangkan padi juga seperti itu. Selain itu, produksi daging sapi juga sudah baik dan akan menuju ke nomor satu.
“Ini jagung kita sudah nomor satu, maka ini harus dipertahankan, sapi juga mau menuju nomor satu,” terang orang nomor satu di Tuban ini. (dur)
