Tak Ada Respon, Warga Gaji Tanami Jalan Dengan Pohon Pisang

454
Salah satu titik jalan yang rusak dan ditanami pohon pisang oleh warga, dikarenakan tidak ada respon dari pemerintah.

kabartuban.com –  Sejumlah wagra di Desa Gaji, Kecamatan Kerek Tuban, terpaksa menanam pohon pisang di tengah jalan, aksi penanaman pohon ini dilakukan warga lantaan jalan berlubang di desanya sampai saat ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

“Ditanami pohon pisang saja, biar tidak bahaya,” ujar Warga Gaji, Gatot Imron (23/1/2-18).

Menurut Gatot, Jalan tersebut rusak sudah sekitar lima bulan ini, warga sudah beberapa kali menambal secara swadaya dengan kapur uruk (Pedel), namun musim hujan membuat tambalan warga tersebut tidak bertahan lama, karena tergerus air hujan.

“Jalan ini banyak lobangnya dan pernah memakan korban, karena terperosok, kalau diurug sudah berulangkali,” terang Gatot.

Warga berharap, jalan tersebut segera ditangani agar tidak memakan korban lagi, apalagi saat ini musim hujan, jika lobang tergenang air, jalan yang lobang tidak terlihat dan berpotensi mengancam jiwa pengendara kendaraan utamanya roda dua yang belum tau medan dilokasi tersebut.

Menurut warga, rusaknya jalan tidak hanya terjadi di kawasan Desa Gaji saja, beberapa lobang juga ditemukan di jalan Desa Margorejo, Kedungrejo hingga Desa Wolutengah.

Sebelumnya, Bupati Tuban, H Fathul Huda, pernah menyampaikan jika penanganan jalan berlubang akan dilakukan pihaknya dengan cepat melalui dinas terkait yang akan langsung memberikan respon jika ada jalan berlubang, bahkan dalah hitungan Jam.

Namun pernyataan yang disampaikan Bupati Tuban saat menghadiri kegiatan di Polres Tuban itu tidak berlau di Desa Gaji, yang sudah berbulan-bulan berlubang, hingga wargapun menanaminya dengan pohon pisang.

“Iya, hal itu merupakan program inovasi dari PU (Dinas Pekerjaan Umum) untuk katagori kerusakan standart, atau lubang yang membahayakan akan mendapat penanganan dalam 24 jam. Untuk ini perlu partisipasi pelaporan dari masyarakat dengan catatan sebagaimana dimaksut,” kata Kabag Humas Pemkab Tuban Rohman Ubaid dikonfirmasi, soal program tersebut. (Luk)

/