Tak Penuhi Syarat UNBK Digabung

483
ilustrasi. UNBK

kabartuban.com – Sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Ajaran 2016/2017, sekolah dapat melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK} mandiri jika memiliki 20 unit komputer dan 1 unit server. Sehingga, bagi sekolah yang tidak memiliki persyaratan itu bergabung dengan sekolah yang sudah memenuhi syarat.

SMA Negeri 1 Rengel  adalah salah satu sekolah di Kabupaten Tuban yang memenuhi persyaratan untuk mengadakan UNBK mandiri. Namun tahun ini, SMA N 1 Rengel akan melaksanakan UNBK bersama dengan Madrasah Aliyah (MA) Al-Ishah Soko dan MA Thoriqul Huda Rengel yang belum memenuhi syarat.

“Karena belum memenuhi syarat, dua sekolah berbasis islam akan bergabung bersama kami dalam pelaksanaan UNBK tahun ini,” terang Kusworo  Kepala Sekolah SMA N 1 Rengel, kepada kabartuban.com, Sabtu (4/3/207).

Kusworo menjelaskan, jumlah siswa yang akan mengikuti UNBK di SMA N 1 Rengel sebanyak 289 siswa. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari tiga sekolah.

“Siswa kami sebanyak 261 ditambah dengan siswa MA Al-Ishah Soko dan MA Thoriqul Huda Rengel masing-masing 14 siswa, jadi 261 ditambah 28 total yang mengikuti 289 siswa” ujar

Menurutnya, karena jumlah siswa yang mengikuti UNBK di SMA N 1 Rengel mencapai 300 siswa, maka setidaknya dibutuhkan sekitar 100 unit komputer dalam pelaksanaan UNBK tahun ini.

“Nanti akan dibagi tiga ruang, tiga session dengan tiap angkatan butuh 95 komputer, dan itu sudah ada tiga cadangan, saya imbau anak-anak yang punya laptop untum dipinjamkan, dan akhirnya terkumpul 105 unit,” paparnya.

Kusworo menambahkan, terkait dengan bantuan, pihaknya mengatakan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi telah disosialisasikan. Dalam Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis (Juklak Juknis) bantuan yang diberikan berupa kepengawasan.

“kalau untuk bantuan memang kurang dan masih swadaya sekolah untuk memenuhi kebutuhan lainnya,” tutupnya. (har)

/