Takut Uang Diminta Isti, Kasmonat Buat Cerita Hoax

760

kabartuban.com – Tak hanya tokoh nasional saja yang bisa menyebarkan berita bohong atau rekayasa, seperti halnya Ratna Sarumpaet.

Di Bumi Wali pun itu terjadi, berawal dari kabar Kasmonat (36) warga Desa Tuwiri Etan, Kecamatan Merakurak yang membuat laporan palsu dengan mengaku di begal oleh empat orang dan menghajar Kasmonat, setelah itu uang miliknya diambil oleh para pelaku dengan nilai Rp3,3 juta. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Kamis (8/11/2018) di jalan raya Pertigaan Jambon Desa Sumurgung Kecamatan Tuban.

“Setelah dilakukan pemeriksaan dari dokter yang memvisum, pelaku yang statusnya saat ini masih saksi ini ternyata tidak ada luka satu pun dari penganiayaan atau pemukulan di tubuhnya,” ujar Kapolsek Tuban, AKP Subagyo kepada awak media, Jum’at (9/11/2018).

Setelah petugas mendesak dan memeriksa pelaku, akhirnya Kasmonat ini mengaku berbohong dengan laporan tersebut, dan uang yang katanya di ambil begal, ternyata di simpan di dalam dompet dan dibungkus plastik yang ditimpali batu diatasnya.

“Setelah ngaku, petugas langsung menuju ke lokasi TKP dan memang masih ada dompet yang berisi uang tunai itu di simpan di bawah batu,” tambahnya.

Keterangan lain yang di dapat oleh pelaku, masih kata mantan Kapolsek Kenduruan ini, jika uang yang dimilikinya itu bukan hasil dari menjual jagung, akan tetapi dari jerih payah dia sebagai tukang kuli yang di kumpulkannya. Karena ingin menguasai uang, dia membuat sandiwara ini, agar hasil dari keringatnya tidak diminta oleh istrinya.

“Jadi emang, dia tidak mau uang di ambil semua oleh istrinya, jadi dibuat drama itu,” terangnya.

Saat ini pelaksana masih ditahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R Koesma Tuban, untuk hal pemeriksaan lebih lanjut. (Dur) 

/