kabartuban.com – Truk trailer pengangkut Gas Compressedg Natural Gas (CNG) milik PT.Maxalmina Surabaya berhenti mendadak di Raya Pantura KM 30-31, tepatnya di Desa , Kecamatan Tambakboyo Tuban karena tangki kebocoran. Dari kejadian tersebut jalur Pantura mengalami Lumpuh selama dua jam, Rabu (7/2/2018).
Peristiwa tersebut bermula, ketika truk Trailer bernopol B 9065 IG yang dikemudikan Khoirul Anam (24) asal Desa Tajen Kecamatan Rembang itu melaju dari arah Surabaya itu, rencana akan dibawa ke PT. Djarum Kudus. Namun ketika di tengah perjalanan truk yang membawa muatan sekitar 45 ton itu mengeluarkan asap dari tangki.
“Rencana tujuan gas akan di bawa ke Kudus, namun di Tambakboyo, tangkinya bocor,” ujar Kasubbag Humas Polres Tuban, Iptu Agus Edy Pranoto kepada kabartuban.com.
Karena panik, sopir sempat menyelamatkan diri kemudian melepaskan kendaraannya hingga kendaraan tersebut berhenti sendiri di tepi jalan, sambil menunggu bantuan dari petugas yang datang.
“Tadi supir sempat berusaha memberhentikan truk dengan hand rem. Namun karena panik supir menyelamatkan diri,” tambah Agus.
Gas yang bocor dari kendaraan trailer itu sempat mengeluarkan asap yang hitam dan juga membuat warga sekitar panik. Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan langsung menutup total arus Lalu Lintas di jalan nasional dan menyiagakan dua unit mobil PMK di lokasi.
“Untuk mencegah adanya korban jiwa, pihak kepolisian melakukan pengamanan dengan radius 100 meter sekitar lokasi kejadian, dan menutup total 2 arus lalu lintas, serta kita siagakan dua mobil Damkar,” pungkasnya. (Dur)
