Tarif Angkutan Pedesaan Naik Hingga 3000 Rupiah

483

angkutankabartubancom – Pasca pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), berbagai dampak mulai terlihat di berbagi sektor. Salah satunya pada sektor transportasi publik di Tuban. Kenaikan harga BBM yang mencapi 2000 rupiah per litar, memicu kenaikan tarif angkutan pedesaan hingga 3000 rupiah, Rabu (15/11/2014),

Berdasarkan sejumlah informasi yang dihimpun wartawan media ini, angkutan pedesaan jurusan Tuban – Merakurak – Kerek, mengalami kenaikan hingga rata – rata 3000 rupiah. Salah seorang sopir angkutan Tuban – Kerek mengatakan, “Otomatis naik mas, tarif itu sudah kesepakatan kami dengan teman – teman. Kebutuhan meningkat tidak hanya untuk beli BBM, tapi sejumlah kebutuhan yang lain juga naik,” ujarnya.

Di lain pihak, salah satu pengguna jasa angkutan publik yang ditemui kabartuban.com mengatakan, “Terus terang awalnya kaget. Semula dari pasar Tuban ke Merakurak 2000 rupiah, ini tiba – tiba jadi 5000 rupiah. Tentu saja kaget, tapi mau bagaimana lagi,” terang Muji.

Sementara itu, dampak kenaikan harga BBM memang belum nampak terlalu signifikan. Transportasi umum memang merupakan sektor riil yang dipastikan akan langsung terkena dampak kenaikan BBM. (im)

/