Terkait Aksi Mahasiswa, Ketua BEM Unirow Diculik Ke Nasdem

549
unirowah
Aksi Mahasiswa di lapangan wisuda kampus Unirow Tuban, Kamis (30/7/2015)

kabartuban.com – Prahara Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban semakin berbuntut panjang. Dalam kondisi kampus yang cukup labil ini, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unirow dikabarkan sempat “diculik” beberapa hari yang lalu, Sabtu (1/8/2015).

Dari sejumlah informasi yang dihimpun wartawan media ini, kejadian yang dialami Ketua BEM Unirow tersebut terkait erat dengan persoalan yang sedang menggoyang kampus di jalan manunggal Tuban itu.

Sejak status Non Aktif Universitas terbesar di Tuban ini dijatuhkan oleh Menristekdikti, gelombang protes dari mahasiswa semakin membesar. Dari berbagai macam protes dan aksi mahasiswa, nama Rektor Hadi Tugur cukup kerap menjadi sasaran emosi mahasiswa. Bahkan, santer dikabarkan keinginan mahasiswa agar Hadi Tugur segera turun dari jabatannya sebagai Rektor Unirow.

Baca juga : Terus Dipojokkan, Hadi Tugur Menjawab

Kepada rekan media, Senin (3/8/2015), salah satu koordinator aksi mahasiswa, Nibrisi Rohid mengatakan bahwa kronologi “penculikan” tersebut berawal ketika ketua BEM mendapatkan Short Message Service (SMS) dari temannya. Saat itu temannya meminta ditemui di depan kantor samsat di Jl. Teuku Umar Tuban. Namun, sesudah tiba dilokasi, tidak bertemu dengan temannya, tapi justru dijumpai oleh 4 orang yang tidak dikenal.

Selanjutnya, Nibrisi Rohid atau yang akrab dipanggil Naha itu mengatakan, “Saat ditemui 4 orang itu, ketua BEM (Juremi) langsung dibawa ke kantor partai Nasdem,” kisahnya.

Naha mengaku tidak tahu persis kenapa Ketua BEM Juremi dibawa ke kantor DPD Partai Nasdem Tuban. Namun kuat dugaan Naha bahwa hal itu ada kaitannya dengan persoalan yang sedang melanda Unirow. “Tetapi Ketua tidak diapa – apakan,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua BEM Tuban, Ahmad Juremi ketika dikonfirmasi mengenai kejadian itu, membenarkan bila dirinya sempat dibawa 4 orang yang sebelumnya tidak dikenal.

Menurutnya, saat dibawa ke kantor DPD Partai Nasdem Tuban, 4 orang yang tidak dikenal tersebut berniat mempertemukannya dengan Rektor UNIROW, Hadi Tugur.

“Iya betul saya dibawa ke kantor Nasdem, katanya sih saya mau ditemukan dengan pak Rektor, tapi saya jawab kalau ada urusannya dengan UNIROW mending dibahas di kampus saja,”ucapnya.

Lebih lanjut Juremi menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut ada sedikit pembicaraan terkait kasus yang menjerat Unirow. Namun Juremi tidak banyak bicara dan bersikukuh untuk tetap memperjuangkan apa yang sedang menjadi harapan mahasiswa Unirow.

“Saat berada di kantor DPD Nasdem kurang lebih sampai 45 menit, dan sepertinya empat orang tadi minta yang baik-baik, artinya BEM disuruh diam,” tambahnya.

Hingga akhirnya meninggalkan kantor DPD Partai Nasdem, Juremi tidak bertemu dengan Rektor Hadi Tugur yang saat ini juga tercatat sebagai Politisi Partai Nasdem. (suw/im)

/