Tiap Bulan, 10 Bayi di Tuban Meninggal Dunia

1202
Muselah, Kasi Kesehatan Keluarga Dinkes Pemkab Tuban

kabartuban.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, mencatat, rata-rata 10 (sepuluh) bayi baru lahir meninggal dunia, data tersebut berdasarkan jumlah kasus kematian bayi baru lahir yang tercatat sepanjang semester pertama tahun 2017 ini.

“Sejak bulan Januari-Juni 2017 ada 61 bayi meninggal,” kata Muselah, Kasi Kesehatan Keluarga Dinkes Pemkab Tuban, Jumat (21/7/2017).

Akan tetapi, jumlah tersebut menurun dibanding tahun lalu yang jumlahnya mencapai 219 kasus kematian. Oleh karena itu, Dinas Kesejatan Kabupaten Tuban terus berupaya mencegah kematian bayi baru lahir melalui kampanye kesehatan, hingga program pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga dan penyuluhan di posyandu.

“Dari sekian kasus itu, Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) atau bayi lahir di bawah 2 Kg, hal ini menjadi pemicu dominan kematian bayi,” terang Muselah.

Berbagai program dinas kaitanya dengan kasus kematian bayi, diakui Muselah telah sukses menurunkan kasus bayi meninggal dunia. Sesuai catatan, pada tahun 2010 ada 167 kasus kematian bayi, tahun berikutnya 2011 naik menjadi 174 kasus, namun turun menjadi 155 kasus di tahun 2012. Pada tahun 2013 naik lagi sebanyak 171 kasus, begitu juga pada tahun 2014 naik menjadi 186 kasus, dan puncaknya tahun 2015 mencapai 225 kasus.

“Bekerjasama dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat dan LSM, kami berupaya mencegah kasus kematian bayi ini, alhamdulillah turun di tahun 2016, tahun ini juga terus kami upayakan tidak bertambah,” tambah Kasi Kesehatan Keluarga Dinkes Tuban ini.

Menurunnya jumlah kasus kematian bayi sejak dua tahun terakhir, membuat Tuban cukup berhasil membangun kesehatan. Dimana angka harapan hidup masyarakatnya meningkat 70,6 per tahun.  Selama periode 2016, jumlah kematian bayi di Tuban masih berada di bawah standart Nasional yakni 350 kasus per tahun.

“Kalau 219 kasus artinya masih dibawah standart nasional,” pungkas Muselah. (Luk)

/