kabartuban.com – Satuan Barisan Serba Guna (Banser) dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tuban menunukan toleransi yang cukup tinggi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Menghormati perbedaan yang ada, Garda depan pemuda Nahdlatul ‘Ulama tersebut ikut serta menjaga dan mengamankan sholat Idul Adha Warga Muhammadiyah, yang diadakan sehari sebelum hari yang ditetapkan oleh pemerintah, Rabu (23/9/2015).
”Pada perayaan hari raya Idul Adha 1436 Hijriyah ini kebetulan NU dan Muhammadiyah tidak bareng. Untuk warga Muhammadiyah merayakan idul adha hari ini. Sedangkan, NU besok. Dan kita harus mengormati perbedaan itu,” ungkap Wakil Ketua GP Ansor Kabupaten Tuban Khoirul Huda.
Menurutnya, untuk menjaga persaudaraan dan menghormati perbedaan pendapat dalam penetapan hari raya Idul Adha kali ini, ratusan GP Ansor bersama anggota Banser ikut melakukan pengamanan pelaksanaan sholat Ied yang dilaksanakan oleh jamaah Muhammadiyah.
”Untuk di wilayah kota ada tiga titik pelaksanaan Sholat Idul Adha yang kita penjagaan. Setiap titik kita ikutkan lima anggota Banser untuk ikut melakukan pengamanan,” terangnya.
Lebih lanjut Huda mengatakan, jika kegiatan serta pengamanan sholat Idul Adha organisasi lain itu adalah semata-mata untuk menjaga hubungan baik antar organisasi. Sehingga saling menghargai perbedaan pendapat dalam penetapan hari raya kurban pada tahun 2015 ini.
”Kegiatan ini kita lakukan untuk menjaga persaudaraan dengan saudara-saudara kita dari Muhammadiyah yang hari ini melakukan sholat Id. Kemungkinan, besok saat kita menjalankan sholat id juga akan dijaga oleh saudara-saudara kita dari Muhammadiyah,” pungkasnya. (im)
