Topeng, Industri Senapan Tuban Standart Nasional

3456
Foto illustrasi: Taufiq Insanudin saat berburu di Hutan.

kabartuban.com – Berawal dari sebuah hobi menembak yang kerap kali dilakukan dengan berburu di hutan, Salah seorang pemuda asal Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban akhirnya mampu merangkai senapan sendiri hingga berhasil membuka usaha industri dan service senapan agin yang omsetnya bisa mencapai puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Meski masih tergolong industri rumahan, Taufiq Insanudin pemilik industri senapan yang sering kali di juluki dengan sebutan “Topeng” menyatakan bahwa usaha ini telah dirintisnya sejak tahun 2009 silam. Dengan mendirikan sebuah ruko yang bernama Top Gun bertempat di Desa Dukuh Margorejo, Kecamatan Kerek, Tuban. Topeng menjalankan bisnisnya dengan memproduksi beberapa jenis senapan angin seperti Uklik, PCP (Pre-Charged Pneumatic), dan AFC (Air Force Condore).

Dalam pemasaran bisnis senapannya, Topeng menggunyakan sistem by order secara Online dan Offline. Jadi jika ada konsumen yang ingin membeli senapan baik itu secara Online maupun Offline, harus memesan terlebih dahulu sesuai dengan model dan tipe yang diinginkan. Sehingga senapan benar – benar bisa dibuat sesuai karakter orang yang akan memakainya.

Untuk roses pembuatan senapan sendiri membutuhkan waktu kisaran 3 hingga 7 hari setiap itemnya, dan tergantung pada tingkat kerumitan dari jenis senapan oleh para konsumen. Yang biasanya konsumen berasal dari kota Surabaya, Lamongan, Tuban serta dari berbagai daerah lain yang ada di Jawa Timur.

“Kedepannya saya ingin memiliki tempat produksi senapan angin yang lebih baik lagi, dengan alat yang lebih canggih lagi serta bisa merekrut karyawan untuk mengurangi pengangguran. Serta akan terus berinovasi untuk membuat senapan angin yang lebih canggih lagi, kata Topeng saat dikonfirmasi kabar tuban.

Sementara itu, Ketua Cabor Menembak KONI Tuban, Muhaiminsah mengatakan, bahwa keberadaan Taufiq atau yang dikenal Topeng tersebut sangat membantu. Apalagi Topeng bukan berangkat dari usaha murni, namun usahanya tersebut dibangun berdasarkan hobi.

“Alhamdulillah ada mas Topeng. Sangat membantu sekali. Kita bisa membuat unit yang sesuai dengan apa yang kita inginkan dan menentukan standart penggunaan. Selama ini unit yang dibuat tidak kalah dengan yang bermerk, dan harganya relative lebih murah,” ungkap Muhaiminsah atau yang akrab dipanggil Gus Iim.

Lebih lanjut Gus Iim mengatakan, Sayang sekali kalau hobi menembak di Tuban ini tidak diarahkan ke prestasi. Potensi sangat besar dan pendukungnya juga banyak. Keberadaan industry senapan di Bumi Wali tersebut tertunya sangat mendukung sekali. (Dia/Dilla)

/