Tuntaskan PP Tentang Tanah, Komisi I DPR RI Gandeng Pemkab Tuban

281
Noor Nahar Hussein (Wakil Bupati Tuban)

kabartuban.com – Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein, mengaku Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban akan sangat berterimakasih, kepada pihak-pihak yang bersedia membantu penyelesaian persoalan wilayah bakal kilang Tuban yang saat ini cukup menyita perhatian publik, utamanya soal penolakan pembebasan lahan oleh warga sekitar. Demikian disampaikan orang nomor dua di Tuban itu saat dimintai tangapan soal keinginan komisi satu DPRRI, untuk membantu penyelesaian tanah bakal kilang yang akan dibebaskan dari warga disejumlah desa Dikecamatan Jenu Tuban.

Menurut wabup, bila perlu sesegera mungkin persoalan itu dibantu untuk ditangani, agar tidak ada problem lagi, baik yang berpotensi merugikan pemerintah maupun masyarakat Tuban.

“Malah bagus biar selesai semua, saat ini masih proses sosialisasi, belum sampai ke pembebasan,” kata Wakil Bupati Tuban.

Namun demikian lanjut wakil bupati Tuban itu, Komisi I tidak boleh buru-buru menyimpulkan soal ketidak transparansian pemerintah daerah, sebab persoalan pembebasan lahan sejatinya baru tahap awal yakni baru sosialisasi belum sampai pada langkah negosiasi dan pembayaran pembebasan lahan.

“Kalau transparansi pembebasan lahan itu belum prosesnya, sebab ini masih tahapan sosialisasi ke warga terdampak,” kata Yuda.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Satya Widya Yudha, akan mengajak Pemerintah Kabupaten Tuban untuk menyelesaikan persoalan wilayah sekitar bakal kilang yang sampai hari ini masih menuai penolakan dari warga padahal rencana baru disosialisasikan.

“Kami akan mengajak pemerintah menyelesaikan persoalan ini, sekligus menuntaskan PP yang merupakan turunan dari undang-undang pertanahan,” kata Yudha.

Menurut, politisi partai Golkar ini, perlu juga keterlibatan pemerintah daerah dalam melaksanakan sosialisasi hingga pembebasan lahan dengan cara baik dan transparan, karena itu akan menjadi modal dasar bagi pemerintah untuk menjelaskan rencana pembangunan proyek kilang minyak kepada masyarakat.

Pihaknya juga meminta, masyarakat tidak terprovokasi serta dan menyadari pentingnya proyek strategis nasional bagi kemajuan bangsa, selain itu juga untuk menumbuhkan ekonomi serta kemajuan Kabupaten Tuban.

“Saya harap masyarakat bisa sadar bahwa proyek ini bukan untuk mencari keuntungan, tapi kita lihat ini sebagai wujud partisipasi kita dalam pembangunan nasional,” imbuhnya. (Dur)

/