kabartuban.com – Warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan aksi nekat seorang pria warga desa setempat yang memanjat tower di area operasi operator minyak JOB PPEJ, yang kebetulan bersebelahan dengan rumahnya.
Pria nekat itu diketahui bernama Ahmad Sya’roni, warga Rahayu, Soko, Tuban. Menurut Kepala Desa (Kades) Rahayu Sukisno, aksi itu sudah dilakukan Sya’roni ke sekian kalinya, motifnya adalah menuntut pekerjaan.
“Dulu juga seperti itu, motifnya agar dipekerjakan,” terang Sukisno (25/4/2017).
Diakui Sukisno, dirinya kurang sependapat dengan aksi yang dilakukan warganya itu, sebab dapat membahayakan dirinya sendiri. “Apapun alasanya saya kurang sependapat, itu membahayakan dirinya,” katanya.
Untuk diketahui, Sya’roni memanjat tower melalui pohon dibelakang rumahnya yang kebetulan berbatasan langsung dengan area operasi JOB PPEJ. Dari pohon itu kemudian memanjat tower dengan ketinggian sekitar 50 meter.
“Dia manjat pohon dirumahnya, lalu ke tower,” terang Kades Sukisno.
Warga di sekitar lokasi, Kartono (52) mengaku sudah tidak heran dengan aksi Sya’roni, sebab pria itu sudah dua kali ini memanjat tower. Aksi pertamanya berhasil mendapatkan pekerjaan, dari salah satu sub kontraktor JOB PPEJ, namun kontrak tidak diperpanjang lagi dengan berakhirnya masa kontrak dengan JOB PPEJ.
“Dia sudah dua kali ini, dulu juga pernah manjat tower,” kata Kartono.
Sementara itu, Kepala BPBD Joko Ludiyono mengatakan, timnya sudah turun ke Lokasi untuk membantu proses evakuasi warga dari atas tower, begitu mendapatkan laporan. Disamping itu juga melakukan mediasi untuk membujuk yang bersangkutan segera turun.
“Tim sudah terjun ke lokasi untuk membantu evakuasi,” kata Joko.
Untuk diketahui, Ahmad Sya’roni yang nekat memanjat tower mulai pukul 07.45 Wib hingga saat ini pukul 16.15 Wib belum juga mau turun, meski petugas gabungan dari kepolisian, BPBD dan aparat kecematan serta desa setempat telah merayu agar berekenan untuk turun. (Luk)
