Wabup Ancam Pecat Kepsek, Jika Ditemukan Jual Kursi PPDB

1189
Prosesi pendaftaran siswa baru pada salah satu SMPN di Tuban. (Ilustrasi)

kabartuban.com- Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si meminta Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan baik. Wabup tidak menginginkan ada oknum tenaga pendidik yang menciderai dunia pendidikan dengan melakukan aksi penjualan kursi, utamanya di sekolah favorit yang banyak di incar orang tua murid.

Bahkan orang nomor dua di Pemkab Tuban ini mengancam akan memberikan sanksi paling berat kepada Kepala Sekolah (Kepsek) hingga pemecatan jika menemukan hal itu (jual kuota) di sekolahan saat penerimaan siswa baru. Wabup mengaku akan terjun sendiri memastikan proses PPDB nanti berjalan dengan baik.

“Kalau ada penjualan kursi tingkat SMP langsung laporkan, ada indikasi aja langsung laporkan, jangan sudah terjadi tambah ruwet, langsung dipecat kepala sekolahnya,” tegas Wabup  (2/5/2017).

Menurut Wabup, saat ini sistem pengamanan dan monitoring PPDB terus ditingkatkan agar tidak ada penjualan kursi kepada orang tua siswa, apalagi sampai ada siswa pintar yang ketinggalan karena miskin tidak dapat membayar.

“Untuk penerimaan siswa kita utamakan siswa pinter miskin, ini kekawatiran kita, potensi bagus tapi gak bisa sekolah ini jangan sampai terjadi,”  lanjut wabup.

Sementara itu, sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Nur Khamid saat dikonfirmasi memastikan tidak ada penjualan kursi PPDB disekolah favorit. Pihaknya sepakat dengan Pemecatan kepala sekolah jika memang ada temuan seperti yang dimaksud.

“Kalau ada laporkan, siapapun jangan ada yang seperti itu, jika main-main sama PPDB bisa dipindah atau diberhentikan, laporkan saja jika menemukan,” tegas Nur Khamid. (Luk)

/