Warga dan Polsek Rengel Deklarasikan Perang Narkoba

526

kabartuban.com – Untuk memerangi narkoba yang saat ini sudah mulai merambah di desa-desa, Polsek Rengel bersama warga Desa Banjararum, Kecamatan Rengel,Kabupaten Tuban deklarasikan tolak serta perangi narkoba.

Bertempat di halaman SDN 02 Banjararum, Kecamatan Rengel, Tuban, sejumlah masyarakat turut andil dalam giat tersebut. kegiatan yang diselenggarakan dalam bentuk kegiatan mlaku bareng tersebut diawali dengan penyuluhan tentang narkoba.

panitia penyelenggara, Hartono menyatakan,  kegiatan dilaksanakan atas keprihatinannya terkait peredaran narkoba yang sudah mulai merambah ke desa-desa, dan sebagai ancaman nyata untuk kelangsungan generasi penerus bangsa.

“Untuk itu kami berharap kepada masyarakat dengan dilaksanakannya deklarasi ini agar lebih peduli sekaligus mendukung penegak hukum dalam upaya pemberantasan Narkoba,” ungkapnya kepada kabartuban.com, Senin (27/2/2017).

Sementara itu, Kapolsek Rengel, AKP Musa Bakhtiar, yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan dukungannya, dia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada warga Desa Banjaragung atas kepedulian masyarakat untuk memerangi narkoba.

“Dengan adanya dukungan dari masyarakat bisa mengoptimalkan kinerjanya dalam hal ini memerangi narkoba sehingga bisa tercipta situasi kamtibmas yang aman,” tuturnya.

Selain deklarasi Tolak Serta Perangi Narkoba, warga Desa Banjaragung juga mendeklarasikan Anti Berita Hoax. Memang beberapa waktu belakangan, berita-berita yang tidak jelas sumber kebenarannya sangat marak dimedia sosial.

“Ironisnya masyarakat kerap kali mempercayai berita-berita tersebut tanpa mencari lebih dalam atas kebenarannya, lebih parah lagi masyarakat dengan mudah membagikan berita-berita semacam itu,” sambung Musa.

Alhasil, Berita yang dibumbui dengan mengangkat isu Suku, Ras, Agama Dan Antar Golongan (SARA) kerap menimbulkan kegaduhan di media sosial, bahkan tak jarang konflik yang terjadi dunia maya sering terbawa hingga ke dunia nyata, betapa hal tersebut sangat berpotensi menimbulkan perpecahan di negeri ini.

“Atas dasar itulah warga setempat juga deklarasikan tolak berita hoax,” tutup Musa. (har)

 

/