Warga Kecewa JOB P-PEJ Tak Beri Kepastian Pembayaran Kompensasi

358

kabartuban.com – Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban terhadap tuntutan kompensasi dari pihak Joint Operation Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB PPEJ) masih belum menemui titik terang lantaran pihak perusahaan belum bisa memberikan kepastian terkait kompensasi yang belum dibayar selama 7 bulan.

“Belum ada titik terang, tadi masih disuruh nunggu Field Manager dari JOB P-PEJ,” terang Sukisno selaku Kepala Desa Rahayu kepada kabartuban.com, Kamis (21/7/2016).

Sukisno melanjutkan, pihaknya merasa kecewa karena aksi yang digelar masyarakat setempat yang mengatasnamakan Gerakan Rahayu Kompensasi Bayar (Gerah Kobar) tidak mendapat jawaban yang pasti dan hanya adu argumen saja.

“Tadi hanya adu argumen saja, kita mintanya bisa duduk satu meja agar permasalahan cepat selesai, tapi pihak perusahaan tidak mau, mintanya perwakilan saja, sedangkan kita pengennya mediasi di balai desa dan terbuka ke semua masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Field Admin Superintende JOB P-PEJ, Akbar Pradima, menyatakan pihaknya meminta perwakilan koordinator lapangan (Korlap) Gerah Kobar mewakili untuk mediasi di dalam kantor Tapak Sumur (Pad) B Lapangan Mudi.

“Kalau berdiskusi bersama dengan ribuan massa tidak bakal efektif. Sehingga cukup perwakilan Korlap Gerah Kobar saja yang masuk, dan hasilnya nanti bisa disampaikan ke semua masyarakat,”  paparnya.

Untuk diketahui, sesuai hasil kesepakatan Pemdes bersama JOB P-PEJ, hari ini pihak operator bakal menyampaikan hasil Riset Tim ITS soal Kompensasi. Dimana sebelumnya, pihak perusahaan akan menyampaikan hasil kepada Pemerintah Kabupaten Tuban, Pemerintah tingkat Kecamatan dan Pemerintah Desa. (har)

/