Warga Pesisir Pantai Tuban, Ramai Berburu Kerang

547
Muslimah Warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu saat sedang berburu kerang.

kabartuban.com – Pantai surut, sejumlah warga Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Tuban dan Sugihwaras Kecamatan Jenu, beramai-ramai berburu kerang, Jum’at (29/12/2017 ).

Kerang yang mudah didapat saat musim-musim seperti ini dan saat air laut sedang surut memang membuat warga semakin bersemangat memburu kerang.

“Sekarang ini lagi musim kerang, jadi kami sedang berburu kerang” terang Sahrul, warga Kelurahan Sidomulyo , yang sedang berburu.

Lebih lanjut Sahrul mengungkapkan, kerang yang diburu bersama warga, biasa disebut dengan kerang kepek atau kerang pelok. Ciri untuk mengetahui persembunyiannya, yakni  biasanya kerang akan mengeluarkan tentakel atau bagian tubuh, saat air laut sedang surut, jadi  lebih mudah mendapatkannya.

“Kalau bagian tubuh kerang keluar akan kelihatan, tinggal disendok” ungkap Sahrul.

Sejumlah kerang yang telah didapat oleh warga, akan dijual dan tidak sedikit pula kerang yang didapat oleh warga akan dikonsumsi sendiri.

“Kita masak sendiri untuk dikosumsi keluarga, rasanya juga enak, namun kalau dapatnya lebih banyak ya kita jual, harga perkilonya sekita Rp20.000, sedangankan untuk harga kerang yang sudah dikupas mencapai Rp30.000 perkilonya” tambah Muslimah pemburu kerang dari Desa Sugihwaras.

Cara pengupasannya, yakni kerang direbus dengan menggunakan air, sampai mendidih, setelah itu, cangkang akan terbuka dengan sendirinya.

“Biasanya kerang kita rebus dulu, untuk memudahkan pemisahan antara cangkang dan daging kerang, dan kerang-kerang ini lebih enak kalau dimasak tumis” jelas Muslimah. (dur)

/