kabartuban.com – Pelaksanaan pemilhan umum (Pemilu) yang akan dilakukan 17 April 2019 secara serentak, memberikan berkah kepada masyarakat yang berada di dekat Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban Jalan Manunggal Selatan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding.
Pasalnya mereka berbondong-bondong ikut menjadi pekerja penyortiran dan pelipatan surat suara. Seperti yang diungkapkan Rina Annuri (23) warga setempat, mengatakan pihaknya baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini. Dengan suasana yang cukup santai dan terkadang sedikit bercanda, tangan gadis ini tampak cekatan dan lancar saat melipat surat suara.
“Ini pertama kali mas, lumayan seru kumpul-kumpul,” katanya kepada awak media.
Selama hampir tiga hari ini, perempuan yang murah senyum ini, melakukan aktivitas pelipatan mulai dari jam 08.00 Wib sampai pukul 16.00 Wib, bersama sepuluh orang dalam kelompok.
“Lumayan mas, mengisi waktu luang, “tambahnya.
Masih lanjutnya, selama melipat, ia dan kelompoknya mendapatkan 13 Dus, yang isinya dalam satu karton berisi 500 lembar surat suara.
“Satu lembar kertas dihargai Rp 125, kalau dikalkulasi sekardus, ketemu Rp 62.500 dan potong pajak lim persen,” terangnya.
Senada juga diungkapkan Anton (30) warga Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Tuban, ia mengaku bersyukur dapat sambilan pekerjaan, karena sehari-hari ia bekerja sebagai pekerja proyek, sedangkan dalam beberapa hari ini kosong kerjaan, sehingga bisa memberikan tambahan penghasilan untuk keluarganya.
“Ini baru lima Dus, biasanya kerja proyekan, mumpung ada, lumayan untuk tambahan,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Tuban, Kasmuri mengatakan wilayah Tuban dalam tahap pertama pengiriman surat suara mendapatkan 1.248 karton, yang tiap kartonnya berisi 500 lembar surat suara. Totalnya 624.000 lembar yang dibagi dua sama-sama rata, dengan jenis surat suara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Dapil 12, dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil sembilan.
Kemudian di tahap kedua pada 26 Februari 2019, sebanyak 384.000 eksemplar untuk DPR RI dan 288.000 karton untuk DPRD Provinsi.
“Kebutuhan perjenis pemilihan sekitar 960 ribuan,” tambahnya. (Dur/Rul)
