BMKG Pusat Ingatkan Cuaca Ekstrem Berlangsung Hingga Januari 2023

35
Ilustrasi cuaca ektrem/ Sumber: Internet

kabartuban.com – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati melakukan Konferensi Pers mengenai Antisipasi dan Updating Perkembangan Cuaca Ekstrem di Indonesia Terutama Wilayah Berstatus Siaga dan Waspada, Jumat (30/12/2022).

Pemicu cuaca ekstrem selama periode Nataru 2022/2023 dikarenakan aktifnya beberapa fenomena dinamika atmsosfer di wilayah Indonesia. Antara lain aktifnya Monsun Asia yang disertai dengan fenomena seruak dingin dari Asia.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Harga Kebutuhan Pokok di Tuban Stabil

Beri Layanan Healthy Food Catering, RSNU Tuban Kedepankan Nutrisi dan Tersertifikasi Halal

“Hingga tanggal 4 Januari 2023 masih perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem hujan lebat hingga sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah yaitu Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta sebagian wilayah di besar Kalimantan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku dan Papua,” ucapnya kepada awak media.

Baca Juga: Belasan Wilayah di Jawa Timur Belum Dapat Pasokan Listrik PLN

Perdana, Pemkab Tuban Gelar Kejuaraan Bagi Penyandang Disabilita

Adapun untuk prediksi cuaca sendiri hingga 4 Januari 2022 untuk wilayah Jawa secara umum potensi cuaca ekstrem masih harus diwaspadai, utamanya pada 30 Desember 2022 hingga 01 Januari 2023. Sedangkan untuk 02 Januari mendatang potensi cuaca ekstrem masih dapat berpotensi terjadi di beberapa wilayah yang lebih sedikit terutama di wilayah Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. (hin/mel)