BMKG Tuban Imbau Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Utara Tuban

35
foto: Zem Irianto (Kepala BMKG Tuban)

kabartuban.com- Berdasarkan analisis kondisi iklim dimana wilayah Tuban akan memasuki puncak musim hujan di bulan Januari atau Februari 2023 dan kondisi dinamika atmosfer di sekitar wilayah Jawa Timur cukup signifikan yang berpotensi dapat mengakibatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah Tuban hingga satu pekan ke depan.

Kondisi ini memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif dan berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang – lebat, dan peningkatan kecepatan angin.

Kepala BMKG, Zem Irianto Padama saat dikonfirmasi terkait kondisi gelombang di perairan laun utara Tuban mengungkapkan bahwa hari ini dan besok masih masuk dalam kategori tinggi.

“Untuk kondisi tinggi gelombang di perairan utara Tuban, hari ini dan esok masih kategori tinggi (maksimal 3 meter). Tanggal 6 hingga seterusnya diprakirakan gelombang akan semakin rendah (maksimal 1,5 meter),” terangnya kepada reporter kabartuban, Rabu (04/01/2023).

Baca Juga:

Bupati Lindra Rewel, Proyek Tuban Gagal Tuntas Hingga Ujung Tahun

Proyek Revitalisasi Terancam Molor, DPRD Tuban Akan Panggil DPUPR – PRKP

Pemerintah Wacanakan Pemblokiran STNK yang Mati 2 Tahun, Samsat Tuban Masih Lakukan Sosialisasi

Terkait hal tersebut, BMKG Tuban mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang dapat berubah secara cepat dan dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti baniir dan pohon tumbang.

“Untuk masyarakat yang memiliki aktifitas di perairan agar selalu melihat predikis gelombang yang dikeluarkan oleh BMKG karena ketinggian gelombang di atas 1,25 meter berpotensi membahayakan untuk kategori kapal nelayan dan tongkang,” tambahnya.

Kepada seluruh masyarakat, lanjutnya, harus selalu memantau informasi terkini yang dikeluarkan oleh BMKG seperti peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2 hingga 3 jam ke depan yang selalu dibagikan melalui website maupun sosial media BMKG Tuban. (nat/dil)