kabartuban.com – Nasib nahas menimpa pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menggalami kecelakaan maut di jalan Sukarno-Hatta Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban hingga meregang nyawa pada Rabu pagi, (22/02/2023).
Dikonfirmasi Kepala Unit (Kanit) Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono menjelaskan kronologi kecelakaan beruntun ini, bahwa kendaraan Honda Beat dengan Nopol S-6980-HX yang dikendarai oleh Tari Nisda Mawadah (18) seorang pelajar Dusun Krapyak Desa Sugihwaras, Kecamatan setempat berjalan dari arah utara menuju arah selatan,
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh kabartuban.com niat hati ingin mendahului Sepeda Ontel yang dikendarai oleh Saskia Mulyasyaroh (13) seorang pelajar Dusun Jabung, Desa Sugihwaras namun tidak cukup ruang.
“Saat mendahului tidak cukup ruang geraknya sehingga mengalami kecelakaan lalu lintas dengan Sepeda Ontel yang dikendarai oleh Saskia Mulyasyaroh searah didepannya dan pengendara Saskia Mulyasyaroh terjatuh ke kanan kemudian mengalami kecelakaan lalu lintas dengan Truk Tronton,”bebernya.
Setelah Saskia Mulyasyaroh mengalami benturan dengan Truk tronton box dengan Nopol B-9311-KEU yang dikemudikan oleh Ferly Nugraha (28) asal Pekalongan, Kertasari, Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur yang berjalan searah di samping kanannya.
Kemudian kendaraan BeAT yang dikendarai oleh Tari Nisda Mawadah tersebut tetap melaju kedepan dan mengalami kecelakan lalu lintas lagi dengan sepeda ontel yang dikendarai oleh Anisa Ayu Arraya(14) yakni pelajar Dusun Jabung Desa Sugihwaras yang berjalan searah didepannya.
“Akibat kejadian tersebut Saskia Mulyasyaroh meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Tuban,”
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tuban, diduga faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan lalu lintas beruntun ini, pengemudi kendaraan Honda BeAT dengan Nopol S-6980-HX yang dikendarai oleh Tari Nisda Mawadah mendahului namun tidak cukup ruang gerak.
Mendapati informasi ini Polres Tuban langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyita barang bukti berupa Kendaraan, STNK dan SIM B II Umum.
“Korban yang meninggal 1 orang dan kerugian materialnya sekitar Rp 2 Juta,” Tutup sapaan akrab Eko ini. (nat/hin)