kabartuban.com – Media kabartuban.com telah melaksanakan Kegiatan Diklat Digital Project dengan tema “UMKM Go Digital”. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen media kabartuban.com dalam mengawal tumbuh kembangnya usaha di Tuban.
Diklat ini dilaksanakan di Ruang Aula SMK ICT Tuban dan dihadiri oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) kabartuban.com Muhaiminsah S.I.Kom, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur Dr. Arief Rahman, S.T., M.M., serta penggiat bisnis online di Tuban Rizqi Sahputra dan diikuti sebanyak kurang lebih 30 pelaku UMKM.
“Dengan situasi saat ini yang berkembang dengan teknologi yang sangat luar biasa, maka UMKM di Kabupaten Tuban harus naik kelas sehingga harus bisa menjadi pelaku usaha pengembangan bisnis di bidang digital dan harus cuan,” harap Pemimpin Redaksi kabartuban.com saat di wawancarai, Sabtu (11/03/2023).
Tak hanya itu sebagai Pemred media online ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara tersebut.
Di tempat yang sama, Rizqi Sahputra juga turut memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan diklat pelatihan bagi para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Tuban.
“Alhamdulillah hari ini saya diberikan kesempatan oleh teman-teman di kabartuban.com dengan berbagi ilmu bersama para UMKM yang ada di Tuban untuk mewujudkan UMKM Go Digital,” papar Rizqi Sahputra selaku penggiat dan pelaku bisnis online serta pengelola beberapa akun bisnis online di Tuban.
Menurutnya, jika kegiatan pelatihan UMKM ini penting untuk dilakukan. Hal ini juga senada dengan pidato yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo bahwa ia menargetkan sebanyak 30 juta pelaku UMKM akan masuk ekosistem digital pada tahun 2024 mendatang.
Di kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia juga turut hadir untuk memberikan materi pelatihan kepada peserta seputar “Literasi Digital dan Pengembangan Jaringan Marketing Global”.
“Saya melihat kegiatan yang dilakukan oleh kabartuban.com dalam membantu meningkatkan kapasitas, melakukan pendampingan juga memberikan materi untuk para pelaku UMKM sangat bagus dan memang dibutuhkan oleh mereka,” paparnya kepada wartawan media kabartuban.com.
Arief sapaan akrabnya menilai jika kendala yang sering dihadapi para umkm adalah pada kompetensi dalam mengelola bisnis, kemudian juga mengetahui pasar, akses pada pasar dan juga pada pendanaan.
“Oleh karena itu, ini merupakan tanggung jawab semua sehingga kegiatan seperti ini harus terus dilakukan dan diperbanyak macam dan juga materinya supaya mampu diimplementasikan secara langsung,” harapnya. (hin/dil)