kabartuban.com – Akhir tahun 2022, Kepolisian Resor (Polres) Tuban menggelar konferensi pers akhir tahun guna pengungkapan kasus tindak pidana selama tahun 2022, pada Jumat (30/12/2022) sore.
Bertempat di gedung Sanika Satyawada Mapolres setempat, kegiatan yang dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya tersebut dihadiri oleh para Pejabat Utama beserta puluhan awak media.
Mengawali Konferensi persnya, Kapolres Tuban menyampaikan bahwa penanganan kasus selama tahun 2022 yang ditangani oleh Polres Tuban sebanyak 592 dengan penyelesaian sebanyak 449 kasus dan 143 kasus dalam proses penyelidikan mengalami kenaikan sebanyak 14,79% dibandingkan tahun 2021 dengan 493 kasus.
Baca Juga: BMKG Pusat Ingatkan Cuaca Ekstrem Berlangsung Hingga Januari 2022
Jelang Akhir Tahun, Harga Kebutuhan Pokok di Tuban Stabil
Belasan Wilayah di Jawa Timur Belum Dapat Pasokan Listrik PLN
Dari kejadian kriminalitas tersebut didominasi kasus penipuan sebanyak 135 kasus dan pencurian dengan pemberatan sebanyak 64 kasus dan disusul pencurian biasa sebanyak 39 kasus serta pengeroyokan 36 kasus.
“Namun demikian, meskipun kriminalitas mengalami kenaikan, berkat bantuan dan sinergitas dari berbagai pihak proses penyelesaian perkara juga mengalami kenaikan sebesar 75,84%,” jelas AKBP Rahman saat konferensi tersebut.
Sementara itu dari Narkoba, AKBP Rahman menyampaikan di tahun 2022 terdapat 49 kasus Narkotika turun 9,25% dibandingkan tahun 2021 sebanyak 54 kasus, sedangkan Obat keras berbahaya (Okerbaya) mengalami peningkatan sebesar 23,33% yang sebelumnya di tahun 2021 sebanyak 30 kasus menjadi 37 kasus di tahun 2022 dengan barang bukti 150,14 gram sabu, 19,84 gram ganja, 258 pil jenis KR/Y, 29.033 pil dobel L, 481 pil Dextro/Y serta uang tunai sebesar Rp10.451.000.
Baca Juga: Beri Layanan Healthy Food Catering, RSNU Tuban Kedepankan Nutrisi dan Tersertifikasi Halal
Perdana, Pemkab Tuban Gelar Kejuaraan Bagi Penyandang Disabilitas
Kapolres Tuban itu menambahkan bahwa pengungkapan di tahun 2022 mengalami peningkatan dimana pada tahun 2021 bisa melakukan penangkapan sebanyak 79 pengedar maupun bandar.
“Mudah-mudahan dengan penangkapan ini bisa menurunkan penyebaran Narkoba di wilayah Kabupaten Tuban di tahun 2023 nanti,” harapnya. (nat/dil)