Jelang Imlek, Berikut Fakta Menarik Klenteng Kwan Sing Bio Tuban

148
Klenteng Kwan Sing Bio Tuban

kabartuban.com – Tahun Baru Cina atau Tahun Baru Imlek 2023 jatuh pada tanggal 22 Januari mendatang. Adapun shio yang tidak pernah lepas dari Imlek. Shio sendiri merupakan sebuah sistem astrologi Tionghoa. Penamaan Shio sendiri menggunakan nama 12 hewan yang mewakili tahun, bulan, dan jam tertentu.

Imlek pada tahun 2023 ini shionya adalah Kelinci Air. Dalam budaya Cina shio kelinci air mempunyai arti umur panjang, kedamaian dan kemakmuran.

Dilansir dari direktoripariwisata.id, berikut fakta menarik Klenteng Kwan Sing Bio Tuban:

  1. Klenteng Kwan Sing Bio terletak di Jalan Martadinata No. 1 Kelurahan Karangsari,Kecamatan Kota Tuban, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Lokasi klenteng ini tepat berada di pinggir jalan raya pantura yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan menghadap ke Laut Jawa.

2. Sebelum memasuki klenteng, terdapat sebuah gerbang yang sangat unik di mana di bagian atas gerbang tersebut terdapat hiasan seekor kepiting yang berukuran sangat besar. Konon kepiting yang menjadi ikon klenteng Kwan Sing Bio dibangun pada tahun 1973 berkaitan dengan sejarah awal dibangunnya klenteng ini. Karena dulunya lokasi tempat dibangunnya klenteng ini merupakan areal tambak yang dihuni banyak kepiting, dan setiap malam selalu keluar.

Baca juga : Selain Jeruk, Kue Keranjang Jadi Makanan Khas saat Imlek

Baca juga : Jelang Imlek, Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Mulai Bersolek

3. Klenteng ini diperkirakan didirikan pada tahun 1773, tapi inskripsi tertua yang terdapat di klenteng ini berangka tahun 1871.

4. Bangunan utama klenteng Kwan Sing Bio terbagi menjadi 3 ruangan. Ruang pertama yang menempati bagian depan dipergunakan untuk membakar hio. Di situ, terdapat banyak lilin dari berbagai ukuran. Ruang kedua yang berada di bagian tengah diperuntukkan untuk melakukan sembahyang, serta menaruh buah-buahan persembahan. Sedangkan, ruang ketiga yang ada di bagian belakang terdapat arca atau patung Dewa Kwan Kong, dan arca-arca lain yang dikeramatkan.

5. Di halaman belakang Klenteng Kwan Sing Bio terdapat bangunan megah laksana Kaisar dari Tiongkok. Istana itu dilengkapi dengan gerbang, kolam, jembatan kelok Sembilan, gazebo, dan lainnya.

6. Kompleks klenteng ini memiliki luas areal sekitar 4 – 5 hektar dengan berbagai bangunan dan fungsi yang menjadikan klenteng ini dikenal sebagai klenteng terbesar, dan indah arsitekturnya di Indonesia. Didominasi warna merah, kuning dan hijau yang terang pada bangunannya dengan banyak hiasan naga, lampion, dan lilin berbagai ukuran menambah keindahan klenteng tersebut.

7. Pada hari ulang tahun klenteng tersebut yang terjadi pada setiap tahun, diadakan upacara-upacara yang dihadiri oleh banyak penganutnya dari seluruh tanah air. Di antaranya dengan melepaskan kura-kura sebagai lambang rezeki dan panjang umur di laut lepas.