Jelang Ramadan, Tuban Ramai Wisatawan

35

kabartuban.com – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, banyak wisatawan religi datang ke kota Tuban. Kunjungan wisatawan religi tersebut tampak ramai sejak 2 pekan yang lalu, wisatawan dari berbagai daerah tersebut datang ke Tuban untuk mengunjungi berbagai makam dan situs sejarah perkembangan Islam di Kabupaten Tuban. Pengunjung bukan hanya dari lokal Tuban, namun banyak rombongan dari luar kota bahkan mancanegara, Jum’at (09/04/2021).

Pantauan kabartuban.com di kota Tuban, kunjungan wisatawan religi terlihat sangat ramai di area wisata religi Sunan Bonang, yang merupakan ikon utama atau simbol religiusitas Kabupaten Tuban. Puluhan becak lalu lalang membawa peziarah dari parkiran wisata Kebonsari ke area makam Sunan Bonang, alon – alon Tuban hingga area wisata Pantai Boom cukup padat, kendaraan parkir hingga para pedagang yang sibuk menjajakan jualannya.

“Kita sangat ketat dan melakukan penjagaan ekstra lebih dari biasanya, karena saat ini masih dalam situasi pandemi. Semoga wisatawan dapat berkunjung dengan nyaman dan aman,” kata Muhaiminsah, Kepala Keamanan Yayasan Mabarot Sunan Bonang.

Lebih lanjut Muhaiminsah yang akrab disapa Gus Iim itu mengatakan, pihaknya telah melakukan antisipasi sejak jauh hari, berbagai fasilitas pendukung dan langkah antisipasi juga telah disiapkan untuk menyikapi ramainya kunjungan wisatawan religi Sunan Bonang di tengah situasi Pandemi Covid-19.

“Menjelang Ramadan ini udah pasti ramai, kecuali tahun kemarin karena pas di awal pandemi corona. Kami siapkan fasilitas kesehatan dan bagi yang tidak mematuhi Protokol Kesehatan, kami tegas larang untuk masuk area makam. Misalkan yang ndak mau pakai masker, petugas kami tegas akan suruh keluar lokasi. Kalau ada yang sakit, kami siapkan ruang daruat dengan fasilitas kesehatan dan jika dibutuhkan, pihak medis dari Rumah Sakit terdekat akan langsung meluncur. Kami sudah koordinasikan semuanya, termasuk dengan pihak keamanan baik Polri maupun TNI,” terangnya.

Sementara itu, keramaian pengunjung tampak di tempat wisata religi yang lain. Salah satunya di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Jejak perkembangan Islam cukup banyak di wilayah tersebut, dimana daerah itu juga dekat dengan pusat kota Tuban masa kerajaan tempo dulu. Ramai pengunjung terpantau di area Wisata Religi Sunan Bejagung. Mulai dari motor hingga bus besar tampak terparkir di area parkir Sunan Bejagung.

Area Sunan Bejagung yang memiliki nama Mbah Asy’ari tersebut menjadi salah satu wilayah bersejarah di Kabupaten Tuban. Wisatawan yang melakukan napak tilas perkembangan Islam atau jejak wali di Tuban tentunya tidak akan melewati kunjungan di Area Sunan Bejagung.

“Saya sudah dari pagi tiba di Tuban mbak, muter – muter dari pagi ziarah dan mengunjungi banyak tempat yang menjadi saksi sejarah jejak para wali. Tuban memang sudah tepat di sebut Bumi Wali, kenyataannya begitu,” kata Junaidi, salah satu pengunjung dari Sidoarjo.

Lebih lanjut Junaidi mengatakan, Kabupaten Tuban cukup dikenal sebagai salah satu pusat sejarah perkembangan Islam di Indonesia. Kalau bicara tentang perkembangan Islam, apalagi para wali, tentunya tidak akan lupa dengan kota Tuban.

Selain Sunan Bejagung, wisatawan juga tampak ramai berkunjung di sejumlah tempat wisata religi Tuban. Seperti di area Syeh Ibrahim Asmoroqondi, Syeh Abdul Jabar, Syeh Subakir, hingga petilasan wali di Goa Akbar. (dil/nat)

/