Ketua PPS : “Apa Masih Ada Yang Tega Mau Golput..?,”

602
Anggota Polwan dari Polres Tuban saat akan mengantarkan kotak dan surat suara Pemilu 2019 dengan naik prahu ke Dusun Dermalang Desa Mlangi Kecamatan Widang. (Foto : Ist)

kabartuban.com – Ditengah hiruk pikuk kontestasi dan suhu politik yang semakin memanas, banyak kalangan masyarakat tidak tau bagiamana jerih payah petugas pemilihan umum (Pemilu), utamanya yang berada dilapisan bawah, mulai dari Panitian Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelengara Pemunguntan Suara (KPPS).

Tidak akan menjadi problem, jika dalam penyelengaran berjalan lancar dan damai sesuai dengan regulasi dan undang-undang Pemilu. Akan tetepi menjadi beban tersendir bagi mereka (PPS dan KPPS.red), jika masih ada sebagian kalangan meragukan kinerja mereka.

Bismillah mas, ini semua untuk Bangsa, Negara dan Demokrasi di Indonesia,” kata Hadi Sulisno Ketua PPS Desa Mlangi Kecamatan Widang Kabupaten Tuban, saat membantu mendistribusikan kotak dan surat suara ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Dusun Dermalang, atau sekitar 3,5 Kilometer dari pusat pemerintah Desa.

Lokasi TPS 14 Dusun Dermalang Desa Mlangi Kecamatan Widang ini memang benda dengan TPS-TPS lain. Selama kontestasi politik, baik itu Pemilu, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan hingga Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) menjadi perhatian tersendiri bagai penyelengara pemilu atau panitia Pilkades, pasalnya meski sudah ada aliran listrik, lokasi memang berada ditengah rawa-rawa.

“Saat ini (Pemilu), ada 185 warga yang memiliki hak pilih, dari sekitar 250 jiwa di Dusun Dermalang. Kita sudah seperti ini, apa masih ada yang tega mau Golput (tidak  memilih) ?,” tanya Hadi Sulisno sambil meneguk air mineral untuk melepas dahaga usia mendistribusikan surat dan kota suara.

Karena medan ke lokasi tidak memungkinkan mengunakan kendaran darat, anggota Polwan Polres Tuban saat mengendong kotak dan suarat suara ke Lokasi TPS.

Lebih lanjut Hadi Sulisno yang juga berprofesi sebagai pendidik ini menjelaskan, pada saat musim penghujan seperti saat ini, sarana trasportasi ke Dusun Dermalang Desa Mlangi Kecamatan Widang hanya bisa dilewati mengunakan Prahu.

“Sarana jalan ada, tapi kalau musim seperti saat ini (Pengujan) sebagian jalanya terendam air dan tidak bisa dilewati pakai kendaran roda dua apalagi roda empat. Alhamdulillah pada pemerintahan Pak Bupati Huda ini, aliran listrik juga sudah ada,” terang Hadi bersyukur atas sarana prasarana yang sudah masuk Dudun Dermalang.

Sementara itu Kasubang Humas Polres Tuban, IPTU Suganda saat dikonfirmasi mengungkapkan, anggota Polwan Polres Tuban yang diterjunkan ke lokasi untuk mengawal kotak dan suarat suara mengakui kalau medannya berat.

“Jalan satu-satunya memaang harus mengunakan Prahu, karena pakai kendaran roda dua, motornya ambles,” kata IPTU Suganda.

Lebih lanjut diterangkan, bahwa pengawalan, pengamanan untuk susksenya pesta demokrasi adalah tanggungjawab Polri.

“Tadi dua anggota Polwan dari Polres kita terjunkan, dibantu teman Babinsa juga petugas dari Kecamatan dan desa setempat. Kota suara digendong oleh Polwan naik Prahu, meski didalam kota suara sudah ada pengaman bungkusan plastik, tapi kita ingin hal-hal lain terjadi, semua ini untuk suksenya Pemilu,” pungkas Kasubang Humas Polres Tuban. (Rul)

/