kabartuban.com – Menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru), kunjungan wisatawan di Kabupaten Tuban terus mengalami peningkatan secara signifikan. Perkembangan jumlah kunjungan wisata tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar), Siti Umi Hanik. Data yang tercantum merupakan akumulasi sementara dari bulan Januari hingga November Tahun 2022.
“Tahun 2019 jumlah kunjungan mencapai 7.034.136, tahun 2020 menurun hingga 2.896.453, di tahun 2021 kembali naik menjadi 3.413.900 dan di tahun 2022 bulan Junuari sampai November naik menjadi 5.403.804 pengunjung,” ucapnya kepada kabartuban.com, Senin (19/12/2022).
Adapun dari data yang disampaikan jika jumlah kunjungan tertinggi masih dipegang oleh wisata reiligi yaitu Makan Sunan Bonang sebanyak 2.296.033, disusul urutan kedua Makan Asmoroqondi 2.108.910 peziarah dan di urutan ketiga ada Pantai Kelapa 168.453.
Baca Juga:
Tinggal Menunggu SK Gubernur Jatim, Dana Banpol Tuban Naik Jadi 5 Ribu Per Suara
Menko PMK Sebut Tak Ada Pembatasan Perayaan Natal dan Tahun Baru
Dampak Erupsi Semeru, Sungai dan Jembatan Tertutupi Abu Vulkanik
Di urutan keempat disusul Pantai Cemara, Air Terjun Nglirip, Pemandian Nganget, Pantai Boom, Makam Bejagung Lor, Wisata Kali Pelang dan terakhir wisata Agro Park Klumpit.
Ia berharap kedepan kunjungan wisata yang berada di Kabupaten Tuban terus mengalami peningkatan sebab wisata yang saat ini muncul menjadi salah satu kebutuhan masyarakat untuk melepas penat.
“Harapannya terus meningkat. Karena wisata sat ini berpotensi menjadi salah stau kebutuhan dasar masyarakat untuk healing dari kejenuhan atas aktivitas rutin keseharian,” tutupnya. (hin/dil)