kabartuban.com – Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas telah menyatakan kuota haji Indonesia pada Tahun 2023 ini ditetapkan sebesar 221.000 jemaah. Adapun rinciannya sendiri sebanyak 203.320 jemaah haji regular dan 17.680 jemaah haji khusus, kendati demikian Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban hingga kini belum dapat mengetahui secara pasti berapa jatah yang didapat.
“Belum ada kepastian yang didapat untuk kuota jemaah haji Tuban tahun ini,” ungkap Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Tuban, Ashabul Yamin, Senin (16/01/2023).
Lebih lanjut, jika mengacu pada data kuota yang disampaikan Menteri Agama (Menag), maka untuk kuota di Jatim normalnya bisa sekitar 35 ribuan.
Nantinya dari data itu akan dibagi pada Kabupaten/Kota di Jawa Timur, termasuk kota Tuban. Jika mengacu pada angka di tahun sebelumnya, kuota untuk Tuban sekitar 750-1265 jemaah haji. Namun sapaan akrab Yamin ini menyebutkan jika untuk kepastian kuota Jemaah haji harus menunggu surat resmi dari Kementerian sekitar pertengahan Januari.
“Untuk kepastian angka kuota Jemaah haji tahun ini masih menunggu surat resmi, baik Jatim maupun Tuban,” pungkasnya.
Baca Juga:
Harga Kedelai Naik, Beri Imbas Kenaikan Harga Tempe di Tuban
Guna Dukung Perkembangan UMKM Dan Ekraf, Bupati Tuban Serahkan Bantuan Tenda Kerucut
Sementara itu dalam pembicaraan antara Yaqut Cholil dan Menteri Haji Saudi menyepakati tidak adanya pembatasan usia. Sebagaimana diketahui, karena pandemi, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji. Saat itu, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun.
“Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji, artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya jika antusiasme Calon Jemaah Haji (CJH) tidak pernah surut bahkan selama Tahun 2022 dengan jumlah pendaftar mencapai 3.494 jemaah.
Tidak hanya itu kenaikan tersebut juga disampaikan pada aspek Ibadah Umroh, jika pada Ibadah Umroh tahun lalu juga banyak mengalami kenaikan secara drastis. (hin/dil)