kabartuban.com – Memperingati Hari Meteorologi Dunia (HMD) ke-72, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) semakin menguatkan observasi dan analisis Meteorologi, Klimatologi dan Oseanografi di perairan Indonesia, guna menghadapi berbagai tantangan akibat perubahan iklim.
Sejalan dengan hal tersebut, BMKG Tuban mengadakan event pada hari Minggu (20/03/2022) pagi di Gor Rangga Jaya Anoraga Tuban. Acara tersebut dinamakan Paham Produk Informasi BMKG
Alia Rahmi Nasution selaku prakiawan BMKG Kabupaten Tuban menjelaskan bahwa acara tersebut sebenarnya untuk memperingati Hari Meteorologi Dunia (HMD) ke-71 yang diperingati setiap tanggal 23 Maret. Namun, untuk menjangkau seluruh masyarakat, BMKG Tuban memanfaatkan acara Car Free Day (CFD) di Gelanggang Olahraga (Gor).
“Sebenarnya itukan tanggal 23 Maret, namun karena kita memanfatkan momen CFD ini jadi kami majukan menjadi tanggal 20 Maret perayaan HMD ini,” ucap prakiawan BMKG tersebut.
Senada dengan tema yang ada yakni Early Warning, Early Action dimana hal tersebut merupakan peringatan dini, untuk aksi dini demi pengurangan resiko bencana agar masyarakat Kabupaten Tuban untuk tau produk dari BMKG Tuban.
“Jadi sebenarnya itu kami ingin memperkenalkan peringatan dini dari BMKG supaya masyarakat antisipasi, begitu mereka menerima peringatan dini mereka harus tau mau ngapain,” terangnya.
Menurutnya acara tersebut sangat efektif daripada sosialisasi melalui media sosial, sebab secara langsung mereka turun ke lapangan dan menjelaskan kepada masyarakat sehingga penyebarluasan informasi dapat dengan mudah diterima banyak masyarakat.
“Antusiasme masyarakat sendiri patut diacungi jempol. Kalau dari anak-anak SMA lebih tertarik ke Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG ). Sedangkan untuk bapak atau ibu lebih tertarik pada cuaca di laut,” lanjutnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama berharap kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Tuban untuk bisa memanfaatkan informasi dari BMKG terutama untuk peringatan dini antisipasi bencana agar kejadian-kejadian tidak diinginkan dapat terhindarkan. (hin/dil)