kabartuban.com- Kabar duka datang dari istri aktivis sekaligus penyair Wiji Thukul, Siti Dyah Sujirah atau Mbak Sipon. Menurut keterangan keluarga, Mbak Sipon meninggal pada Kamis siang (5/1/2023), akibat serangan jantung.
Adapun sebelumnya, Sipon sempat mengaku sesak napas dan bahkan merasa ketakutan. Namun, tidak diketahui apa yang membuatnya takut. Pihak keluarga juga menyampaikan bahwa selama dua pekan belakangan kondisi kesehatannya sedang memburuk.
Sebelumnya, almarhumah juga telah dibawa ke dokter. Menurut pemeriksaan, kadar gula darah Sipon tinggi, sedangkan tekanan darahnya rendah. Sebelum meninggal, kondisi kesehatannya sempat membaik. Namun, pada siang hari pihak rumah sakit mengatakan bahwa kondisinya memburuk dan terkena serangan jantung. Hingga tak berselang lama, Sipon pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Kini Sipon meninggalkan kedua anaknya yang bernama Fajar Merah dan Nganthi Wani. Rencananya almarhumah akan dimakamkan di Solo, Jawa Tengah, pada Jum’at (6/1/2023), pukul 10.00 WIB.
Kabar meninggalnya Sipon pun mengingatkan masyarakat Indonesia perihal hilangnya aktivis Wiji Thukul di rezim orde baru. Di mana Wiji Thukul saat itu sedang gencar melawan penindasan. Namun, pada tahun 1998 ia dikabarkan hilang. Bahkan, hingga saat ini keberadaannya masih tidak diketahui secara pasti.
Baca Juga:
Pekerjaan Proyek Semrawut, Ketua DPRD Tuban Menilai Kinerja Pemkab Amburadul
Lebih Hemat Dibanding Motor Konvensional, Molindo Hadir Suguhkan Berbagai Keunggulan
Sipon pun semasa hidupnya berjuang mencari keadilan dari pemerintah atas penghilangan paksa sang suami. Namun, hingga dirinya menghembuskan nafas terkahir, keadilan untuk Wiji Thukul belum juga ia dapatkan.
Tak ayal jika banyak masyarakat yang turut berbelasungkawa atas meninggalnya Sipon dan mengungkapkannya lewat media sosial.
“Kami semua mendapatkan kabar duka dari Surakarta. Istri dari sastrawan yang hilang 24 Tahun lamanya, mbak sipon berpulang ke pelukan-Nya. Selamat jalan Siti Dyah Sujirah (Mbak sipon). Istirahatlah Kata-Kata 1963-2023,” cuit @manusiiawi dilansir dari beritajatim.com.
“Selamat jalan Mbak Sipon, kamu telah bertemu kembali dengan Mas Widji Thukul,” tulis @ebent_ dalam Bahasa Jawa. (nat/dil)