kabartuban.com – Kebutuhan akses layanan kesehatan yang semakin dipermudah serta fasilitas pelayanan terbaik yang diberikan oleh Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban kepada pasien, khususnya pada Klinik Mata yang langsung ditangani oleh dokter spesialis di bidangnya.
Umumnya para pasien akan mengalami serangkaian pemeriksaan dan konsultasi mata, untuk selanjutnya dapat mengetahui kualitas pengelihatan dan lapang pandang.
Seperti yang disampaikan oleh Dokter Spesialis Mata RSNU Tuban, Diaz Alamsyah Sudiro, SpM, jika penyakit mata sendiri dibedakan menjadi 2 jenis, terutama yang sering ditangani di Klinik Mata tersebut ialah kebutaan.
“Nah kebutaan itu ada yang dapat disembuhkan dan ada yang tidak dapat kembali penyembuhannya. Paling banyak yang dapat disembuhkan ini Refraksi Kacamata, jadi dia menempati urutan pertama di poli mata serta yang kedua adalah katarak yakni gangguan pada lensa mata yang faktornya usia serta regenerasi (Penuaan),” ucapnya saat dikonfirmasi secara langsung, Senin (17/10/2022).

Alat-alat yang dimilki oleh Klinik Mata RSNU pun sudah sangat mumpuni seperti pada pemeriksaan tekanan mata pada kasus penyakit Glaukoma, kemudian alat untuk Refraksi dalam mengukur kacamata serta pasien akan mencoba Trial Lens (mencoba lensa kacamata kepada pasien) dan yang terakhir Slit Lamp yakni pemeriksaan mata secara menyeluruh.
“Kami juga ada pengukuran Lensa Biometri karena sebelum operasi katarak berlangsung akan kita ukur dulu lensanya karena ukuran tiap orang kan berbeda,” imbuhnya.
Baca juga : Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Agar Tetap Fit di Musim Pancaroba
Tindak operasi yang dilakukan kepada pasien sendiri dilakukan selama tiga kali dalam seminggu tepatnya di hari Senin, Rabu dan Kamis.
Pasien akan melewati tahapan atau prosedur dalam melakukan tindakan yaitu sebagai berikut.
Pemeriksaan dan konsultasi mata biasanya berlangsung selama 45–90 menit. Lama pemeriksaan mata tersebut tergantung dari metode pemeriksaan yang dilakukan dan kondisi mata pasien secara keseluruhan. Dalam pemeriksaan mata diawali dengan sesi konsultasi kepada dokter mata.
Selanjutnya pasien dianjurkan untuk menginformasikan keluhan yang dirasakan, baik yang berhubungan atau tidak dengan mata. Dokter mata juga akan menanyakan riwayat kesehatan pasien dan keluarga, termasuk riwayat penyakit mata, serta obat-obatan yang sedang digunakan. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan mata secara langsung dengan mengamati kemungkinan adanya gangguan pada kelopak mata, bulu mata, dan bola mata bagian depan.

Setelah itu, pemeriksaan bisa dilanjutkan dengan beberapa rangkaian tes, seperti:
1. Tes ketajaman penglihatan
2. Uji refraksi
3. Tes lapang pandang
4. Tes slit lamp
5. Tonometri
6. Ultrasonografi (USG) mata
7. Analisis kornea dan retina
8. Fluorescein angiogram
Berbagai rangkaian tahapan dalam pemeriksaan di Klinik Mata RSNU Tuban tersebut merupakan bentuk profesionalitas RSNU Tuban dalam hal ini Klinik Mata untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Tuban. (hin/dil)