Menteri Instruksikan Gratis, Toilet SPBU Tuban Masih Bayar

9
Toilet SPBU Merakurak

kabartuban.com – Jagat Maya dihebohkan dengan video yang memperlihatkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang berdialog dengan salah seorang penjaga toilet di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Dalam video yang diunggah di akun Instagram Erick Thohir pada Senin (22/11), Menteri BUMN tersebut mempertanyakan mengapa fasilitas umum harus bayar Rp2 ribu untuk buang air kecil dan Rp4 ribu untuk buang air besar.

Menjawab pertanyaan Erick, penjaga toilet mengaku hanya bekerja dan tidak tahu menahu. Kemudian dalam video tersebut Erick meminta kepada Direksi Pertamina untuk menggratiskan toilet di seluruh jaringan Pertamina.

“Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki, dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin swasta yang di bawah Pertamina juga toiletnya enggak boleh bayar. Harus gratis,” kata Erick Thohir dalam video tersebut.

Setelah beredarnya video tersebut dan santer pemberitaan di media nasional, redaksi kabartuban.com mencoba menelusuri fakta toilet SPBU di wilayah kota Tuban. Mulai dari SPBU Sleko, SPBU di Jl. Wahidin Sudiro Husodo, dan di SPBU Merakurak. Dari ketiga penjaga toilet di SPBU tersebut, belum semuanya tahu tentang intruksi toilet gratis dari Menteri BUMN.

“Toilet nya nggak gratis, belum tau juga ada informasi toilet gratis. Dari pihak SPBU juga belum ngasih tau, tulisanya juga belum dipasang, mungkin besok,” ujar Wati salah seorang penjaga toilet di SPBU Merakurak, Rabu (24/11/2021).

Sedangkan penjaga di SPBU Jl. Wahidin Sudiro Husodo mengatakan jika toilet digratiskan, maka dikawatirkan kebersihan toilet menjadi berkurang. Penjaga toilet bernama Joko tersebut mengaku dirinya tidak memasang tarif, namun pengunjung bisa membayar seikhlasnya.

“Kalau digratiskan kan malah kotor semua, karena nggak ada yang merawat, kalau pegawai di sini nggak mungkin ngerawat ini terus. Kalau ada yang jaga 3 sampai 5 orang langsung di kontrol dibersihkan, cuma saya ya nggak narik, seikhlasnya saja ,” ungkap Joko.

Sementara itu, dikutip dari sejumlah media nasional, President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman yang menuturkan bahwa toilet merupakan salah satu bentuk layanan SPBU. Pihaknya akan segera mengambil langkah sosialisasi ke pemilik SPBU jejaring Pertamina, untuk meningkatkan pelayanan prima ke masyarakat.

“Toilet merupakan salah satu bentuk layanan yang ada di SPBU. Kami akan sosialisasikan kembali ke para pemilik SPBU untuk meningkatkan layanan ke masyarakat,” tandasnya. (hin/im)

/