kabartuban.com – Kemarin malam Pemkab Tuban gelar Konser musik dalam rangka pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tuban VII dan Pekan Paralimpik Kabupaten (Peparkab) I yang diselenggarakan disparbudpora di Alun-Alun Tuban diwarnai kericuhan.
Selain adu jotos antara penonton, aksi saling lempar botol juga terjadi hingga, suasana konser musik yang menghadirkan grup band Naff tersebut semakin tak kondusif.
Menurut pantauan dari media bangsaonline.com kericuhan itu terjadi saat grup band Naff membawakan lagu ‘Akhirnya Ku Menemukanmu’ yang berduet dengan Bupati Tuban , Aditya Halindra Faridzky.
Penonton konser sebenarnya masih kondusif dari lagu pertama hingga keenam. Namun, menginjak lagu yang ketujuh, suasana makin tak kondusif akibat terjadi gesekan antar penonton.
Melihat massa yang tak terkontrol itu, petugas yang berjaga langsung turun tangan mengamankan para pembuat onar. Aparat juga tampak memukuli penonton yang dianggap sebagai provokator secara membabi buta.
“Iya, tadi ada tawuran, langsung musik dihentikan,” ujar Devita (19), warga Kecamatan Montong saat menyaksikan langsung acara tersebut
Melihat tawuran itu, ia bersama temannya mengaku kecewa lantaran suasana konser musik menjadi tak kondusif.
“Ya kecewa, Mas. Karena sudah jauh-jauh ingin melihat konser, tapi malah tawuran,” ungkapnya.
Arya (38), penonton lainnya, juga kesal dengan adanya tawuran tersebut.
“Jujur kecewa, Mas. Sudah jauh-jauh mau nonton konser, malah dibubarkan karena adanya tawuran,” keluhnya.
Baca Juga:
Angkutan Gratis Pelajar di Tuban Berakhir Besok, Akan Dilelang Kembali di Akhir Desember Tahun Ini
Kemenag Tuban Belum Dapat Pastikan Kenaikan Biaya Haji Tahun Depan
Diduga Tak Pakai Helm, Pengendara Motor di Tuban Tewas Usai Tabrak Truk Parkir
Sementara itu, Pemkab Tuban melalui Kepala Disparbudpora Emawan enggan berkomentar mengenai insiden tawuran saat konser musik pembukaan Porkab malam itu.
Begitu juga pihak kepolisian melalui Kabagops Polres Tuban , AKP Sugimat, enggan memberikan keterangan ketika hendak diwawancarai oleh awak media.
“Jangan wawancara saya,” ucapnya singkat. (nat/hin)