kabartuban.com – Angka Kasus dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Tuban sesuai dengan data yang dihimpun melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan yang tersebar melalui 20 kecamatan yang ada total sebanyak 262 kasus.
Adapun dari data tersebut terbagi lagi menjadi 14 sembuh, 221 sakit, potong paksa 0, dan hewan ternak mati sebanyak 27.
Oleh karena itu melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati mengatakan jika pihaknya akan terus melakukan vaksinasi kepada hewan-hewan ternak agar tidak terjangkit wabah PMK kembali. Namun pihaknya belum bisa memastikan ada berapa nantinya jatah vaksin yang akan di dapatkan ke Tuban, sebab baru akan diketahui pada tanggal 31 Januari mendatang.
“Besok tanggal 31 kita baru tau berapa jatah vaksin yang akan di dapatkan,” ungkapnya kepada kabartuban.com, Sabtu (28/01/2023).
Untuk pelaksaan vaksinasi di Kabupaten Tuban sendiri pada Alokasi Vaksin I dan II serta Realisasi Vaksinasi Tahap I dan II (Dosis) mencapai 102,4 persen. Untuk Alokasi Vaksin III serta Realisasi Vaksinasi Tahap III (Dosis) mencapai 117,40%, disusul dengan data Alokasi IV (Dosis) juga Realisasi Vaksinasi Tahap IV (Dosis) mencapai 122,45%, dan yang terakhir Total Alokasi Vaksin Tahap I-IV berjumlah 96.000.
Selanjutnya Total Vaksinasi I-IV berada di angka 111.903 dan dari data yang ditunjukkan jika capaian vaksinasi pada kecamatan yang ada di Tuban mencapai 116,57%.
Pipin sapaan akrabnya menyebutkan jika vaksinasi ini merupakan program nasional, yang mana salah satu upaya yang dilakukan untuk membebaskan Indonesia dari PMK.
“Harapannya masyarakat harus ikut mendukung supaya ternaknya punya daya tahan terhadap PMK dan kerugian ekonomi peternak juga bisa ditekan,” tegasnya.
Baca Juga:
Samsat Tuban Nilai Masyarakat Kurang Manfaatkan Bayar Pajak Online
Waspada, Besok Tuban Bakal Diguyur Hujan Lebat
Masih tambahnya, bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan ternaknya untuk divaksin ke kepala desa, perangkat desa, dokter hewan maupun petugas kawin suntik dinas di wilayah masing-masing dan nantinya akan dijadwalkan vaksinasi oleh tim yang berada di lapangan.
“Diharapkan dalam satu dusun bisa terdaftar vaksinasi, tidak bisa satu-satu,” tutupnya.
Sementara itu salah satu pemilik ternak di Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Sumarmi (48) mengungkapkan jika ternaknya belum di vaksin sebab dirasa di daerahnya hanya beberapa yang terkena PMK namun setelah itu sembuh.
“Belum ada petugas kesini buat vaksinasi hewan saya, apa mungkin dijadwal atau gimana kurang tau. Cuma kemarin memang ada yang sakit tapi setelah itu sembuh,” tutupnya. (hin/dil)