Proyek Revitalisasi Terancam Molor, DPRD Tuban Akan Panggil DPUPR – PRKP

90
foto: Revitalisasi rest area tuban (dokumentasi istimewa)

kabartuban.com – Proyek revitalisasi di beberapa fasilitas publik di Kabupaten Tuban terancam molor. Pengerjaan revitalisasi yang ditargetkan rampung pada tanggal 25 Desember tahun ini tidak memberikan tanda adanya penyelesaian pengerjaan. Molornya pengerjaan revitalisasi ini dinilai karena kurangnya perencanaan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.

Biaya revitalisasi yang menelan anggaran cukup banyak ini tentu menuai kritik. Pasalnya, Pemkab Tuban melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR – PRKP) Kabupaten Tuban melakukan revitalisasi di beberapa fasilitas publik yang dinilai masih sangat layak.

Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Fahmi Fikroni menyebutkan bahwa pihaknya sudah menduga akan ada banyak proyek revitalisasi yang tidak bisa terselesaikan pada akhir bulan ini sesuai dengan janji Bupati Tuban.

“Kami akan memanggil Dinas PUPR terkait ini, dan banyak sekali proyek-proyek yang kami duga tidak akan bisa diselesaikan dalam akhir bulan ini,” tegasnya kepada reporter media ini melalui wawancara singkat via WhatsApp, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga:

Angkutan Gratis Pelajar di Tuban Berakhir Besok, Akan Dilelang Kembali di Akhir Desember Tahun Ini

Kemenag Tuban Belum Dapat Pastikan Kenaikan Biaya Haji Tahun Depan

Pembukaan Porkab Tuban VII dan Konser Musik Naff Diwarnai Kericuhan Penonton Hingga Adu Jotos

Lanjut Fahmi menjelaskan, banyaknya kendala yang menyebabkan molornya penyelesaian proyek revitalisasi ini disebabkan karena salah satunya adalah kurangnya perencanaan yang dilakukan Pemkab Tuban sehingga meletakkan proyek revitalisasi ini pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPBD) tahun ini.

“Dari awal sudah kami ingatkan kenapa banyak mega proyek yang justru di taruh di APBD padahal waktunya kan hanya beberapa bulan. Akan tetapi mereka meyakinkan kami akan menyelesaikan tepat waktu. Kami meminta agar Pemkab harus melakukan evalusasi dan perencanaan lebih detail. Dengan begitu harapannya setiap kegiatan yang dilaksanakan selesai sesuai target,” jelasnya. (dil)