Tradisi Tuban Yang Masih Lestari Hingga Kini

311
Tradisi ngalap berkah Larung Sesaji

kabartuban.com – Tuban merupakan kota tua yang yang terletak di pantai utara Jawa. Keberadaan Tuban telah disebut dalam prasasti sekitar 1050 hingga abad XIII. Tuban merupakan pelabuhan utama kerajaan Hindu Buddha di pedalaman Jawa Timur. Raja Airlangga (1019-1041) mendirikan sebuah pelabuhan samudera di Kembang Putih, suatu tempat yang menjadi cikal bakal Kota Tuban.

Dilansir dari kompasiana.com, adapun beberapa tradisi yang tetap lestari di kota Tuban ini hingga kini:

Baca juga : Tahun 2022 Antusiasme CJH di Tuban Meningkat

Baca juga : Ciri Khas Warga Kota Tuban Yang Perlu Kamu Tahu

  1. Tradisi upacara sedekah laut merupakan tradisi turun temurun yang dilaksanakan oleh masyarakat pesisir. Salah satu daya tarik tradisi ini ialah kapal-kapal kecil yang dilarungkan ke tengah laut. Selain itu, yang paling ditunggu-tunggu ialah saat puluhan perahu dengan hiasan bendera berlayar bersama mengawal pelarungan sesaji yang disediakan masyarakat. Adapun sesaji yang dilarung ke tengah laut berisi ayam panggang, nasi, dan hasil laut yang disebut Bekakak. Sedekah laut dengan melarungkan sesaji ini bertujuan untuk pengungkapan rasa syukur para nelayan terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena tangkapan ikan yang melimpah,selain sebagai ekspresi rasa syukur,tradisi tahunan itu juga bertujuan untuk menolak bala dan menghormati para leluhur.
  2. Kesenian sandur merupakan kesenian tradisional asli Tuban dimana kesenian sandur bertumbuh dan berkembang di masyarakat pedesaan. Sebagai seni rakyat,Kesenian sandur memiliki sifat yang komunikatif dikarenakan tidak ada batasan antara pemain dan penonton sehingga mereka leluasa untuk berinteraksi,selain itu kesenian sandur tidak menggunakan pola-pola yang rumit baik dalam hal iringam (musik), gerak (tari) dan dialog. Adapun Kesenian sandur menceritakan kehidupan manusia dari dalam kandungan manusia hingga meninggal dunia.
  3. Peringatan Haul Sunan Bonang,tradisi ini diadakan di kawasan wisata religi Makam Sunan Bonang. Kegiatan haul Sunan Bonang ini dilakukan setiap hari kamis pon malam jum’at wage bulan muharram (Syuro).Kegiatan ini puncaknya akan dilakukan pada malam jum’at wage dengan kegiatan pengajian umum yang dipusatkan di alun-alun Tuban.
  4. Tradisi Sedekah bumi, Tradisi ini merupakan serangkaian acara yang melambangkan rasa syukur manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi. Awalnya tradisi ini dilakasanakan dilakukan di perempatan jalan, namun sekarang biasanya dilaksanakan di halaman masjid, balai desa,makam atau tempat terbuka seperti lapangan.