Ungkap Dinsos Surabaya Soal Pria ‘Hidup Lagi’ Setelah 10 Tahun Dikira Meninggal

28
Solechul Hadi kembali pulang ke Gresik setelah 10 tahun menghilang dan dianggap meninggal dunia/ Sumber Foto: Internet

kabartuban.com – Solechul Hadi kembali pulang ke Gresik setelah 10 tahun menghilang dan dianggap meninggal dunia. Rupanya selama 10 tahun tersebut Hadi sapaan akrabnya dirawat di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Surabaya, Senin (26/12/2022).

Sebelum dibawa ke Dinsos Solo, Hadi sempat kabur ke Surabaya hingga akhirnya diciduk oleh Satpol PP dan dibawa ke Liponsoso karena tidak memiliki identitas.

Kepala Dinsos Surabaya, Anna Fajriatin membenarkan atas kejadian ini dimana Hadi memang pernah dibawa ke Liponsos Keputih dan dikirim ke Dinsos Solo.

Baca Juga: Geger Iklan Surat Sakit Online di KRL, IDI Terjun Usut Proses Hukum

 KH Ahsan Ghozali Terpilih jadi Syuriah NULembaga Wakaf NU Serahkan Sertifikat di Arena Konfercab

                 Lembaga Wakaf NU Serahkan Sertifikat di Arena Konfercab

“Ada (Hadi di Liponsos Keputih). Sholehul Hadi dikirim ke Dinsos Solo,” ungkap Anna.

Dilansir dari detik.com, setelah dibawa ke Liponsos Keputih, Surabaya, Hadi kemudian dikirim ke Dinsos Solo. Berdasarkan info yang didapat dikirimnya Hadi ke Dinsos Solo karena logatnya. Akan tetapi, Anna tidak bisa menjawab serta tidak dapat memastikan apakah benar Hadi dikirim ke Dinsos Solo karena logatnya.

“Saya kemarin tanya teman-teman banyak yang gak tahu,” ujarnya.

Berdasarkan data yang didapat, terdapat nama Saiful Hadi yang kemungkinan adalah Sholehul Hadi dibawa ke Liponsos Keputih pada 10 Juni 2018. Lalu disalurkan ke Balai Kementerian Surakarta 3 Februari 2022.

Sementara data jika Sholehul Hadi yang dikirim pada 222 ke Dinsos Solo tidak ditemukan. Maka diyakini Saiful Hadi yang di Liponsos Surabaya adalah Sholehul Hadi. (mel)