kabartuban.com – Jika biasanya daun jati hanya digunakan sebagai pembungkus makanan agar terlihat sedap, namun di tangan ibu rumah tangga di Desa Kowang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban mampu ia olah menjadi keripik.
Iya benar, keripik yang diperjual belikan dinamainya sebagai “Keripik Daun Jati”. Tak hanya itu daun jati juga diolah menjadi beberapa produk yaitu kerupuk daun jati serta beberapa keripik daun jati lainnya.
“Mula ide membuat usaha ini ya pas waktu pandemi Covid-19 karena usaha catering kan terdampak, jadi kita putar otak bikin sesuatu yang tidak keluar modal banyak tapi menguntungkan,” ucap Ivon Meirinda saat ditemui di rumahnya, Jumat (4/11/2022).
Lanjutnya, ide untuk membuat keripik daun jati tersebut berawal saat ia memanfaatkan lahan miliknya yang berisi daun jati.
Dalam menjalankan usahanya, rata-rata dalam sebulan Ivon mampu memproduksi sekitar 1000 pcs keripik daun jati dan dipasarkan ke luar kota.
“Karena kalau kebanyakan di dalam kota agak kesulitan untuk mempromosikan produk kami,” jelasnya.
Tidak menyerah sampai situ ia juga mempromosikan produknya melalui media sosial dan berhasil mempunyai reseller di luar Kota Tuban yakni, Lamongan, Surabaya, Jember, Tulungagung, Kediri, Bojonegoro dan Madiun.
“Terus kalau reseller dari luar provinsi itu ada yang dari Sumedang, Bandung, Jakarta dan ada juga yang dari Bali,” bebernya.
Ibu dua anak ini juga menjelaskan proses pembuatan keripik daun jati seperti mengambil daunnya terlebih dahulu dan dicuci bersih, selanjutnya direbus dan masuk ke tahap penggorengan.
Baca Juga: Warga Tuban Harus Tahu, Ini Rekayasa Arus Lalu Lintas Colour Fun Walk Besok
Selain unik, keripik daun jati ini juga kaya akan manfaat seperti baik untuk pencernaan serta baik untuk perawatan kulit dan diabetes.
“Semoga usaha saya ini lebih maju terus bisa menambah mitra kerja dan bisa menyerap tenaga kerja baru di sekitar sini,” tutupnya. (hin/dil)