kabartuban.com – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban meminta Pemkab perkuat sektor ekonomi dimasa pandemi, sebab gejolak ekonomi akibat Covid-19 dapat memunculkan masalah kemiskinan baru di kabupaten ini. Demikian diungkapkan Tri Astuti ketika melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Tuban, pada jumat kemarin.
“Pemberian fasilitas maupun kebijakan strategis dengan mewajibkan toko modern untuk menerima produk UMKM harus diberikan,” kata Astuti, Jum’at (17/07/2020).
Politisi partai Gerindra itu menilai dampak perlambatan ekonomi yang timbul akibat pandemi Covid-19 tidak saja berpotensi memunculkan kemiskinan baru akan tetapi juga akan berdampak pada penurunan pendapatan asli daerah (PAD) Tuban.
Menurut Astuti, dalam upaya pemulihan ekonomi, pemerintah daerah perlu memberikan program bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM. Selain memberikan bantuan modal kerja, pemerintah juga memberikan wadah dalam pemasaran produk yang dihasilkan.
“Pemberdayaan UMKM harus di maksimalkan juga, misalnya dimasa pandemi ini pemerintah memproduksi masker secara massal dengan melibatkan pelaku UMKM yang ada,” tambahnya.
Ketua komisi itu juga berharap penguatan ekonomi tidak meninggalkan bidang usaha mikro dan ekonomi kreatif, serta mempermudah ijin usaha bagi pelaku UKM agar para pengusaha kecil tidak susah dalam pendirian Ijin Usahanya. (luk/dil)
