kabartuban.com – Dalam rangka menyambut Idul Adha 1440 H PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban, menyalurkan bantuan sapi Kurban sebanyak 34 ekor di wilayah Kabupaten Tuban. Jumlah ini sama dengan yang diberikan pada tahun sebelumnya di moment yang sama.
Secara simbolis penyerahan hewan Kurban tersebut diserahterimakan secara langsung oleh SVP Production Semen Indonesia, Joko Sulistiyanto kepada Pemkab Tuban yang dilaksanakan di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jalan RA Kartini, Jumat (9/8/2019).
Ada 26 desa di wilayah sekitar operasional perusahaan, meliputi desa di Kecamatan Tuban, Merakurak, Kerek dan Jenu yang menerima bantuan sapi Kurban dari Semen Indonesia tersebut, sedangkan 8 ekor lainnya diperuntukkan bagi Pemkab Tuban, DPRD Tuban, Masjid Agung Tuban, Ponpes Nurussalam Gomang Kecamatan Singgahan dan Ponpes Mansyaul Huda di Kecamatan Senori, masing-masing menerima 1 ekor.
Untuk 3 ekor selanjutnya dibagikan ke masyarakat berupa daging Kurban yang distribusinya dikelola oleh Panitia Penyembelihan Hewan Kurban dari Semen Indonesia bersamaan dengan hewan Kurban yang berasal dari Karyawan Semen Indonesia Pabrik Tuban.
Joko Sulistiyanto berharap, bantuan hewan Kurban dari Semen Indonesia ini dapat bermanfaat untuk masyarakat yang berhak menerima. Sehingga, dapat merasakan kebahagiaan bersama di hari Idul Adha ini.
“Bantuan hewan Kurban ini merupakan CSR Semen Indonesia Pabrik Tuban pada progam SI Peduli. Dan tak lupa kami juga mohon doa dari masyarakat agar Semen Indonesia tetap jaya, sehingga dapat meningkatkan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya dan untuk Kabupaten Tuban pada umumnya,” tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein, mengucapakn terima kasih kepada pihak semen Indonesia yang telah peduli dan berkontribusi masyarakat dengan cukup baik, terutama di wilayah yang terdampak dari perusahaan.
“Terima kasih semoga menjadi amalan yang baik,” sambung wabup.
Orang nomor dua di Tuban ini, memberikan masukan, agar dalam penyaluran daging kurban, bisa tepat sasaran ata kepada masyarakat yang berhak menerima.
“Jangan diberikan secara merata, tapi di salurkan kepada yang berhak menerima,” terangnya. (Dur/Rul/Adv)
