kabartuban.com – Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, bersama Kabid Prasarana Jalan Dinas PUPR Tuban, Edi Kartono dan Camat Tuban Moch. Dani Ramdani meninjau proyek pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan Mall Pelayanan Publik (MPP), Selasa (6/10/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Wabup menjelaskan pembagunan JLS berjalanan sesuai perencanaan. Pembangunan JLS yang dibagi dalam 3 paket, yaitu pada paket I progres pengerjaan 42,5 persen, paket II mencapai 32 persen, dan paket III mencapai 32 persen. Secara keseluruhan, rata-rata pengerjaan telah mencapai 35 persen dan sesuai perencanaan.
“Peninjauan ini sebagai bentuk stimulus guna percepatan penyelesaian pembangunan JLS,” katanya.
Lebih lanjut wabup menjelaskan, proses pembangunan telah berjalan kurang lebih 3 bulan, dan akhir kontrak pengerjaan pada 24 Desember 2020. Sejumlah pekerjaan tingkat kesulitan tinggi telah selesai, hanya perlu menyelesaikan pengaspalan dan tahap finishing terakhir. Ditargetkan pembangunan JLS dapat selesai sebelum akhir kontrak.
“Sehingga dapat difungsikan pada awal 2021,” sambungnya.
Sambung wabup, pembangunan fisik JLS yang menyerap anggaran Rp.150 miliar untuk satu sisi jalan. Selanjutnya, akan dilakukan penambahan pembangunan jika memang kemampuan APBD Kabupaten Tuban mencukupi dengan tujuan nantinya pengguna JLS dapat memangkas waktu dan jarak perjalanan.
Terkait pembangunan MPP, Wabup menyatakan progres pembangunannnya telah mencapai 48,26 persen dan telah melebihi target perencanaan. Diharapkan pembangunan MPP dapat tepat waktu agar dapat segera dimanfaatkan.
“Harapannya pada Hari Jadi Tuban, tepatnya 12 November 2020 dapat di-launching di lantai pertama untuk pelayanan perizinan dan administrasi kependudukan,” tutupnya. (*)
