kabartuban.com – Lestarikan budaya, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), gelar festival Tongklek 2019.
Festival Tongklek dalam rangka gema ramadhan 1440 hijriyyah ini, diikuti kurang lebih 40 peserta paguyuban Tongklek yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tuban.
Ketua PC IPNU Tuban, Agus Nafiuddin saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh generasi muda untuk melestarikan budaya yang sudah ada.
“Ngajak pemuda agar mau melestarikan budaya yakni Tongklek yang musik dasarnya dari bambu untuk membangunkan umat islam yang menjalankan puasa Ramadhan,” kata Agus Nafiuddin kepada awak media, Kamis (23/5/2019).
Semenetara itu, kegiatan itu, dibuka langsung oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama yang diwakili oleh Muhaiminsyah. Dalam sambutanya mengungkapkan, semangat syiar dan dakwah harus tetap digelorakan, dengan berbagai upaya yang ada dalam melestarikan budaya.
Yang menjadi ciri khas dalam warga Nahdliyin yaitu menjaga dan melestarikan peninggalan dari para orang sholeh dalam hal ini Ulama Kyai, dan mengambil sesuatu baru dan bermanfaat yang tidak bertentangan dengan syariat islam.
“Budaya tidak bertentangan dengan syariat islam, maka harus didukung, karena ini menjadi ciri khas islam di Nusantara, seperti Tongklek ini,” tambah Muhaiminsyah.
Pihaknya juga mendapat titipan pesan dari Ketua Tanfidiyah PCNU Tuban, KH Mustain Syukur, yaitu Banom NU dan generasi muda islam, hendaknya harus tetap menjaga adab, akhlak dan budi pekerti yang sesuai syariat islam dan pesan dari kyai. Karena kegintan apapun kalau tak beradzab tidak akan bermanfaat.
“Tetap menjaga adab sopan santun, tindak-tanduk andal asor. Bagaimana akhlak dengan orang tua, teman maupun yang lebih muda, harus diterapkan sesuai tuntunan islam,” pesannya. (Dur/Rul)