kabartuban.com – Dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017, Wakil Bupati Noor Nahar Hussain meminta agar lebih selektif untuk program-program yang akan menjadi prioritas utama. Dalam hal ini, APBD Kabupaten Tuban ditahun 2017 diperkirakan sekitar 2,3 Triliun.
“Sekarang ini APBD kita 2,2 triliun, tepatnya 2,184 triliun,” terang Noor Nahar kepada kabartuban.com, Senin (02/5/2016).
Noor Nahar menjelaskan bahwa, dalam APBD tahun ini, rincianya adalah 1 triliun lebih untuk pembiayaan rutin, dimulai pembiayaan gaji pegawai dan sebagainya. Sedangkan 900 miliar digunakan untuk pembangunan dan belanja langsung.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melaporkan bahwa ada sebanyak 4564 usulan dan proyek, sedangkan dari laporan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ada 587 program, jika kedua program tersebut digabung, Noor Nahar menyebutkan membutuhkan biaya hampir 3 Triliun.
“Sedangkan, untuk belanja hanya tersedia 920 Miliar, jadi harus selektif untuk program-program prioritasnya,” pungkasnya.
Noor Nahar menambahkan, dalam perbandingannya butuh 3 Triliun, namun dalam pelaksanaannya kita hanya memiliki biaya sekitar 1 triliun, jadi ada 67 % program yang tidak bisa dilaksanakan pada tahun ini.
“Memang itulah beberapa perjalanan untuk pemerintahan kita, harapannya kita banyak tapi APBD kita terbatas,” tutup Noor Nahar. (har/riz)
