kabartuban.com – Hari ini masuk bulan April 2020, masyarakat Indonesia mulai mendapatkan stimulus listrik gratis sebagai upaya Pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat dampak Covid-19. Keputusan pemerintah yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dan diikuti pernyataan Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini tersebut belum dapat ditanggapi oleh pihak PLN Tuban.
Kepada wartawan media ini, Supervisor Pelayanan Pelanggan PLN ULP Tuban Puguh Suwito mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) terkait keputusan pemerintah untuk memberikan listrik gratis bagi pengguna 450 VA selama 3 bulan, dan diskon 50% bagi pengguna 900 VA.
“Hal itu kebijakan pusat, kalau pun nanti jadi realisasi, nanti langsung dikompensasi oleh pusat. Untuk saat ini kami belum mendapatkan juklaknya,” kata puguh saat dikonfirmasi terkait kebijakan listrik gratis dan diskon 50% yang telah diputuskan dan diberlakukan Pemerintah pusat.
Ditanya jumlah pelanggan di Tuban yang menggunakan 450 VA dan 900 VA, pihak PLN ULP Tuban tidak bisa menyebutkan karena tidak memiliki data yang pasti pelanggan listrik di Tuban. PLN ULP Tuban berdalih, pihaknya tidak memiliki data semua pelanggan listrik di Tuban, karena Kabupaten Tuban dilayani oleh 4 unit PLN.
Sebelumnya telah dilansir laman CNBC Indonesia 31/03/2020, Presiden Joko Widodo memberikan enam stimulus demi meringankan beban ekonomi masyarakat sebagai dampak penyeberan Virus Corona di Indonesia. Salah satu stimulus tersebut pada sektor kelistrikan.
Menyikapi hal itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengatakan, kebijakan ini bisa meringankan beban masyarakat dampak Covid-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian. Di pihak yang sama, Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka memastikan pelanggan 450 VA dan 900 VA yang disebut oleh Presiden bakal mendapatkan insentif listrik mulai bulan April. (im/dil)
